4. Alex Parazon
Alex merupakan seorang seorang aktivis, sahabat Laut yang berasal dari Flores. Yang memiliki memiliki bakat menangkap gambar dengan kamera yang selalu dibawa nya. Alex juga merupakan anak yang baik dan sopan. “Ditambah tutur katanya yang santun, rambut ikal keriting, alis tebal, dan raut wajah yang agak berbau Portugis itu, tak heran jika mahasiswi kos sebelah sering betul berdatangan ke Pelem Kecut untuk sekadar berbincang dengannya.”
5. Kasih Kinanti
Kinan merupakan ketua dalam organisasi yang dijalankan bersama Laut. Pemikirannya yang rasional, jenius, dan tepat dalam tepat dalam mengambil keputusan, membuat dirinya menjadi orang yang dipercaya mengemban sebagai ketua organisasi Winatra. “Tiba-tiba saja Daniel terdiam. Segala monoloh teater yang dipersiapkannya gugur seketika karena dia baru menyadari betapa jeniusnya Kinan”.
6. Gala Pranaya
Merupakan sang penyair yang selalu disebutkan namanya oleh Laut dalam cerita tersebut. Yang memiliki sifat optimis dan bijak. Di dalam puisinya Sang Pernyair mengatakan aku harus selalu bangkit, meski aku mati. “Kau akan lahir berkali-kali...”
7. Naratama
Sombong. “Itu suara Naratama yang berlagak seperti kakak senior.”
8. Daniel
Cerewet dan mudah mengeluh. “Sikap Daniel yang kritis, selalu mengeluh, dan cenderung ke perbatasan nyinyir pasti karena sebuah kompensasi.”
9. Sunu