Mohon tunggu...
Moh DavidBahtiar
Moh DavidBahtiar Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pelajar/Mahasiswa

bio tidak penting, yang penting sholat

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Pilihan

Menyelami kedalaman makna Laut Bercerita: Resensi Novel Laut Bercerita karya Leila S. Chudori

15 Desember 2024   09:03 Diperbarui: 15 Desember 2024   09:30 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Alur yang disuguhkan dalam novel ini berjalan lamban sehingga terkadang membuat pembaca merasa mudah bosan. Alur cerita yang diguna cerita yang digunakan juga ialah alur campuran atau maju mundur. Apabila para pembaca yang belum terbiasa dengan alur tersebut, akan cenderung kesulitan atau bingung. Hal itu karena dibutuhkannya sikap fokus dan pemahaman secara seksama supaya dapat mengikuti alur cerita dengan baik. Novel laut bercerita memiliki ending yang menggantung sehingga membuat penasaran pembaca tentang kelanjutan kisahnya.

UNSUR INTRINSIK

Tema

Novel ini mengangkat tema kekeluargaan, rasa kehilangan, percintaan, dan persahabatan yang kuat.

Tokoh dan Penokohan

1. Biru Laut 

Biru Laut merupakan seorang aktivis yang berkarakter tenang, pemalu, pantang menyerah, dan teguh pendirian. Tokoh Biru Laut digambarkan sebagai seorang yang suka memasak dan sangat menggeluti bidang sastra, terbukti dengan karya-karya sastra Inggris yang sudah ia terjemahkan, namun bukan hanya itu, ia juga suka menulis. “Gerakan mahasiwa Ginatra sudah dideklarasikan secara serentak di beberapa kota. Kaki rasanya gatal jika kami hanya berdiskusi sepanjang abad tanpa melakukan Tindakan apapun.”

2. Asmara Jati

Merupakan adik Biru Laut yang memiliki kepribadian pintar dan pemberani. Asmara merupakan gadis yang pragmatis, dia sangat cerdas dan berbakat dalam dunia sains. “Sementara itu keluarga besar Bapak dan Ibu di Solo sudah bisa melihat bagaimana Asmara terdiri atas ‘otak’ dan ‘nyali’”

3. Anjani

Anjani merupakan merupakan kekasih Laut dengan sifat yang selalu optimis. Anjani memiliki memiliki keahlian dalam melukis. “Ya, ya. Aku tahu. Tapi tidak berarti mereka mati. Anjani bersikeras.”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun