Mohon tunggu...
Deni I. Dahlan
Deni I. Dahlan Mohon Tunggu... Penulis - WNI

Warga Negara Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen: Si Turis, Si Pemandu, dan Satu Orang Gunung

28 Maret 2021   21:27 Diperbarui: 28 Maret 2021   21:31 344
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Kupikir juga begitu. Hanya temanmu ini yang tak mau mengalah." Kata orang gunung.

Si turis kesal, namun karena mereka bertiga berada di nasib yang sama, jadi ia mulai terbuka.

"Hahh.. Baik, baik. Kalau kau ingin tahu tujuan kami, aku akan beritahu. Kami mencari air terjun itu untuk keabadian."

"Keabadian?"

"Ya. Agar kami bisa hidup selamanya."

"Untuk apa kalian hidup selamanya?"

"Hentikan. Kau sudah kelewatan menanyai kami."

"Haha. Kupikir kalian ingin hidup selamanya karena ingin menguasai dunia ini. Ujung -- ujungnya kalian akan menyerang gunung kami."

"Tanpa air terjun itu pun, aku bisa menyerangmu dan merebut gunung kalian."

"Oh ya? Mau membuktikan sekarang?"

Lalu si turis dan orang gunung mengacungkan tombak lagi. Saat mereka hendak mengayunkan tombak masing -- masing, si pemandu menghentikannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun