Mohon tunggu...
Deni I. Dahlan
Deni I. Dahlan Mohon Tunggu... Penulis - WNI

Warga Negara Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen: Si Turis, Si Pemandu, dan Satu Orang Gunung

28 Maret 2021   21:27 Diperbarui: 28 Maret 2021   21:31 344
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Apa kau yakin mencari saat malam akan ketemu?"

"Entahlah. Tapi itu satu -- satunya pilihan yang belum kita coba."

"Jadi bagaimana?"

"Mulai sekarang, kita akan mencari saat malam juga."

"Kalau tidak ketemu juga?"

"Entahlah. Mungkin petanya yang salah."

"Atau kita yang tak mampu menemukannya."

Lalu mereka mendirikan tenda di sepetak tanah kosong. Mereka menunggu malam tiba disana. Lalu perlahan langit gelap menyelimuti seisi gunung. Mereka menyalakan api unggun dan membakar beberapa ketela dari sebuah ladang tak terawat.

"Emm.. Ketela ini lain dari yang di kampungku. Ini lebih empuk." Kata si turis.

"Tentu saja. Tanaman dan buah di gunung ini enak semua. Karena nenek moyang kami sudah lama bercocok tanam disini." Kata orang gunung.

"Ngomong -- ngomong, darimana kau dapat ketela ini?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun