Mohon tunggu...
Deni I. Dahlan
Deni I. Dahlan Mohon Tunggu... Penulis - WNI

Warga Negara Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen: Si Turis, Si Pemandu, dan Satu Orang Gunung

28 Maret 2021   21:27 Diperbarui: 28 Maret 2021   21:31 344
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Hentikan. Aku akan pulang kalau kalian terus -- terusan seperti ini."

"Ada apa dengan dirimu? Kami sudah memberitahu tujuan kami sebenarnya." Katanya kepada orang gunung, lalu meninggalkan mereka berdua.

"LIhat, gara -- gara kau, penunjuk jalanku jadi marah. Kalian benar -- benar orang gunung yang hebat." Kata si turis, lalu menyusul si pemandu.

"Itulah yang membuat kami bertahan sampai sekarang." Kata orang gunung, lalu berlari menyusul dua orang sebelumnya.

**

Mereka bertiga akhirnya sampai di puncak. Mereka mengelilingi tanah di sekitar kawah, namun mereka tidak menemukan air terjun itu.

"Tak ketemu. Mestinya air terjun itu ada disini. Bagaimana ini?" kata si turis.

"Jangan -- jangan peta ini salah." Kata orang gunung.

"Tidak, mungkin bukan peta ini yang salah. Tapi kita." Kata si pemandu.

"Maksudmu?"

"Selama ini kita mencari ladang itu waktu siang saja. Kita belum pernah mencoba saat malam."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun