Mohon tunggu...
darwinarya
darwinarya Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Photographer Specialized Hotels and Resorts

Travel Enthusiast. Hospitality Photography Junkie

Selanjutnya

Tutup

Inovasi featured Pilihan

Sebut Jurnalis Warga, Justru Ditertawakan

31 Desember 2015   17:17 Diperbarui: 9 Maret 2017   22:00 1303
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Saya yang gemas nekat juga berbicara, "Bapak ada koneksi internet enggak di hp? Saya lagi ngga ada kuota. Coba Bapak baca sendiri di website-nya".

Lagi-lagi saya jadi bahan tertawaan orang.

"Begini lho Pak, saya kan tadi melihat pecalang sedang mengadakan penertiban mercon. Nah menurut saya itu kegiatan yang bagus dan saya kepengen nulis kegiatan tadi" kata saya memberi penjelasan sesederhana mungkin.

"Trus mas nya bilang jurnalis warga, warga daerah mana?"

Kedua alis saya langsung berkerut mendengar pertanyaan aneh itu. Dalam hati saya menjawab, ya warga Indonesia lah Pak, memangnya mana lagi.

"Coba mana tunjukkan identitas Kartu Penduduk Musiman (Kipem) nya" kata pria itu.

"Saya ngga punya Pak"

"Berarti Mas bukan warga sini. Duduk dulu Mas, sini sini, duduk dulu"

Wah ini, kayaknya bakal ribet ini, bakal lama, gumam saya dalam hati. Berburu berita lenyap sudah. Berganti interogasi panjang lebar  dari pejabat desa.

Setelah diceramahi sekitar 15 menit nonstop, akhirnya pria tadi mempersilahkan saya bicara ke kepala adat tentang hasil kegiatan.

"Jadi Pak, berapa banyak mercon yang berhasil disita?" tanya saya berusaha mengorek informasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun