Mohon tunggu...
Dani Ramdani
Dani Ramdani Mohon Tunggu... Lainnya - Ordinary people

Homo sapiens. Nulis yang receh-receh. Surel : daniramdani126@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Attack on Titan: Kampanyekan Fasisme hingga Ideologi Antisemit

9 Februari 2022   06:08 Diperbarui: 9 Februari 2022   13:58 2031
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Attack on Titan tidak hanya bercerita perang melawan raksasa. Fasisme dan ideologi antisemit menjadi bagian dari cerita anime ini. | KOMPAS.com

Survey corps menjadi salah satu militer terkuat dan menjadi harapan bagi bangsa Eldia. Ditambah lagi, salah satu tokoh militer Attack on Titan yaitu Dot Pixis terinspirasi dari Jenderal Jepang yang bernama Akiyama Yoshifuru. 

Dot Pixis. | Sumber: myanimelist.net
Dot Pixis. | Sumber: myanimelist.net

Akiyama pernah menjabat sebagai Kaisar Jepang tahun 1916-1923. Padahal, sang Jenderal adalah orang paling bertanggung jawab atas korban yang tumbang saat Jepang menduduki China dan Korea. 

Paham ini semakin terlihat ketika Eren mengetahui asal muasal konflik antara Eldia dan Marley. Konflik ini dimulai sejak ribuan tahun lalu dan Marley berhasil menguasai 7 dari 9 kekuatan titan. 

Akibatnya kekaisaran Eldia hancur dan berdiam di pualu Paradis. Eren sendiri memiliki rencana untuk memusnahkan semua musuh yang ada di luar tembok dengan rumbling. 

Bagi Eren, bangsa lain selain bangsa Eldia adalah ancaman dan musuh yang harus dihancurkan. Jika tidak begitu, bangsa lain akan menganggap Eldia sebagai ras iblis yang berbahaya karena memiliki kekuatan titan. 

Selain Eren, bangsa Marley melakukan hal serupa. Marley menganggap Eldia adalah ancaman dan musuh yang harus dimusnahkan. Hal itu terjadi karena di masa lalu bangsa Eldia menghancurkan Marley dengan kekuatan titan. 

Selain fasisme, chauvinisme atau menganggap bangsa sendiri sebagai ras unggul dan meremehkan bangsa lain sangat kental dalam anime ini. 

Contohnya bangsa Marley yang merasa sebagai bangsa unggul dan mulia. Marley memandang rendah bangsa Eldia sebagai ras iblis karena kekuatan titan mereka. 

Bahkan, orang Eldia yang tinggal di Marley diperlakukan tidak manusiawi karena kebencian di masa lalu tersebut. Menariknya, kata damai seakan tidak ada di anime ini. 

Kebencian kedua bangsa ini diturunkan dari generasi ke generasi. Contohnya, kakek Eren yang mendoktrin Grisha (ayah Eren) dengan kebencian kepada Marley. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun