Survey corps menjadi salah satu militer terkuat dan menjadi harapan bagi bangsa Eldia. Ditambah lagi, salah satu tokoh militer Attack on Titan yaitu Dot Pixis terinspirasi dari Jenderal Jepang yang bernama Akiyama Yoshifuru.Â
Akiyama pernah menjabat sebagai Kaisar Jepang tahun 1916-1923. Padahal, sang Jenderal adalah orang paling bertanggung jawab atas korban yang tumbang saat Jepang menduduki China dan Korea.Â
Paham ini semakin terlihat ketika Eren mengetahui asal muasal konflik antara Eldia dan Marley. Konflik ini dimulai sejak ribuan tahun lalu dan Marley berhasil menguasai 7 dari 9 kekuatan titan.Â
Akibatnya kekaisaran Eldia hancur dan berdiam di pualu Paradis. Eren sendiri memiliki rencana untuk memusnahkan semua musuh yang ada di luar tembok dengan rumbling.Â
Bagi Eren, bangsa lain selain bangsa Eldia adalah ancaman dan musuh yang harus dihancurkan. Jika tidak begitu, bangsa lain akan menganggap Eldia sebagai ras iblis yang berbahaya karena memiliki kekuatan titan.Â
Selain Eren, bangsa Marley melakukan hal serupa. Marley menganggap Eldia adalah ancaman dan musuh yang harus dimusnahkan. Hal itu terjadi karena di masa lalu bangsa Eldia menghancurkan Marley dengan kekuatan titan.Â
Selain fasisme, chauvinisme atau menganggap bangsa sendiri sebagai ras unggul dan meremehkan bangsa lain sangat kental dalam anime ini.Â
Contohnya bangsa Marley yang merasa sebagai bangsa unggul dan mulia. Marley memandang rendah bangsa Eldia sebagai ras iblis karena kekuatan titan mereka.Â
Bahkan, orang Eldia yang tinggal di Marley diperlakukan tidak manusiawi karena kebencian di masa lalu tersebut. Menariknya, kata damai seakan tidak ada di anime ini.Â
Kebencian kedua bangsa ini diturunkan dari generasi ke generasi. Contohnya, kakek Eren yang mendoktrin Grisha (ayah Eren) dengan kebencian kepada Marley.Â