Dari gambaran di atas, banyak pihak yang berspekukasi jika Attack on Titan mengampanyekan fasisme. Apalagi Jepang memiliki sejarah yang kuat dengan ideologi ini.Â
Akan tetapi, beberapa pihak menyebut anime ini tidak mengampanyekan fasisme, justru sebaliknya yaitu melawan pemerintahan yang otoriter.Â
Hal ini ditandai dengan adanya survey corps yang berhasil mengungkap kebenaran sejarah yang selama ini dikaburkan. Terkait hal ini, tentu setiap orang memiliki persepsi yang berbeda.Â
Akan tetapi, itulah sisi lain dari anime ini. Attack on Titan tidak hanya sekadar kartun dua dimensi asal Jepang, lebih dari itu anime ini penuh dengan pesan politik yang menyertainya.Â
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H