Mohon tunggu...
Matius Mardani
Matius Mardani Mohon Tunggu... Penulis - Pendidik, Penulis, dan Pegiat Literasi

Penulis dan pegiat literasi melalui Lembaga Literasi Dayak, detikborneo.com, dan ytprayeh.com. Pendidik dan merintis bidang pengembangan literasi SKKK Jakarta. Founder Bibliopedia.id.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Kitab Suci ing Gubuk

20 Maret 2020   12:27 Diperbarui: 20 Maret 2020   12:57 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sawah dengan Gubuk-gubuknya|dokpri

"Siapa gerangan yang menaruh dan membawanya?"

"Adik saya mam" jawabku.

Perhatian kemudian tertuju ke arahku. Dengan sedikit serius aku menjelaskan.

"Dia memahami bahwa seorang petani itu harus dekat sang pencipta, menjadi petani memang pekerjaan yang tidak mudah. Kenapa? Ada banyak hal bisa tak terduga sehingga panen bisa gagal. Cuaca, hama, dan lain sebagainya. Belum lagi, kita tahu bahwa yang memberi pertumbuhan sampai kita bisa menikmati buahnya hanyalah Tuhan. Wajarkan! Tegasku. 

Bukankah dalam Kitab Suci kita, dituliskan mengenai pengajaran dengan ilustrasi dari bidang pertanian. Seperti pohon, buah, ranting, menabur, menanam, dan masih banyak lagi.

Semua mengangguk, tanda setuju dengan itu.

Tiba-tiba....

"Saat kita antre mandi." Tegas mam, terasa mama sendiri yang memberi perintah.

Bukankah ini cara kita menggali makna dari kitab suci? Contoh diatas, tak ubahnya, tindakan yang pernah kita lakukan. Kita menempatkan kesusakaan kita yang lain untuk menggali maknanya. Saat membaca kubu-buku yang memberi makna dalam pikiran. Tidak puas dengan itu, kita menonton film-film yang memperjelas makna karena tampak gambar dengan tayangan yang nyata.

Itulah tindakan di atas, membaca Kitab Suci dan memperjelas makna dengan tindakan nyata yang menyangkut bidang pekerjaan kita. Sungguh Kitab Suci membuka maknanya ketika kita tempatkan pada posisi yang tepat dalam setiap langkah hidup kita.

Tergantung kita menempatkan Kitab Suci itu pada posisi dimana dan sebagai apa?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun