Mohon tunggu...
Matius Mardani
Matius Mardani Mohon Tunggu... Penulis - Pendidik, Penulis, dan Pegiat Literasi

Penulis dan pegiat literasi melalui Lembaga Literasi Dayak, detikborneo.com, dan ytprayeh.com. Pendidik dan merintis bidang pengembangan literasi SKKK Jakarta. Founder Bibliopedia.id.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Kitab Suci ing Gubuk

20 Maret 2020   12:27 Diperbarui: 20 Maret 2020   12:57 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sawah dengan Gubuk-gubuknya|dokpri

"Nah, itu kamu berkata-kata" jawabku, disambut dengan gelak tawa.

Jawaban tak jauh berbeda dari si perempuan muda.

"Aku senang banget mas, apalagi tadi aku keliling kampung bersih dan tertata rapi. Sungguh suasana yang mendamaikan hati."

Tak dapat kupungkiri aku juga sangat senang, memang kampung halamanku rasanya layak dikunjungi dengan segala keunikan yang sangat menarik.

Tiba giliran Mam. Sejenak beliau menghela nafasnya.

"Aku sih sudah biasa dengan pemandangan seperti ini. Maklum saya ini kan juga orang daerah Jawa, hee..."

Tapi justru kami serius ingin mendengar. Kayaknya lain nih!

"Ada yang membuatku terkesan." Lanjut mam.

 "Kitab Suci!."

"Kitab Suci itu ada di Gubuk[1]."

"Modelnya udah lusuh. Kertasnya menjorok ke depan, tidak lagi rata. Itu luar biasa." Keadaan itu menjelaskan bahwa Alkitab itu sering di baca." Jelasnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun