Mohon tunggu...
Matius Mardani
Matius Mardani Mohon Tunggu... Penulis - Pendidik, Penulis, dan Pegiat Literasi

Penulis dan pegiat literasi melalui Lembaga Literasi Dayak, detikborneo.com, dan ytprayeh.com. Pendidik dan merintis bidang pengembangan literasi SKKK Jakarta. Founder Bibliopedia.id.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Kitab Suci ing Gubuk

20 Maret 2020   12:27 Diperbarui: 20 Maret 2020   12:57 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sawah dengan Gubuk-gubuknya|dokpri

Mam, rekan kerjaku, kupanggil Mam karena beliau bak seorang ibu, ia sering membimbingku dan menjadi sosok yang senantiasa mengingatkan saat aku kurang bijak.

Sungguh kehormatan bila mereka berkenan mampir ke rumah kami. Tamu-tamu kehormatan dipunghujung tahun.

Tak berapa lama, HP-ku berbunyi.

Sebuah pesan dari mam.

"Pak kami meluncur ke tempat bapak ni. "

Akhirnya, mereka tiba di rumah ku. Ku lihat jam menunjukkan pukul 13.00. sejenak aku berpikir soal agenda kunjungan mereka.

Aku rasa inilah kesempatan yang baik untuk mereka menikmati suasana kampung halamanku. Ya, terutama sawah kami yang akan sangat menarik dengan pemandangannya.

"Silahkan masuk."

"Ya beginilah gubuk kami, maklum di kampung." Sambut ibuku kepada ke-3 tamu istimewa ini.

Setelah memberi mereka kesempatan duduk, tanpa membuang waktu, aku langsung membicarakan soal agenda selama di kampungku. Maklum mereka hanya punya waktu yang terbatas. Besok mereka harus melanjutkan perjalanan ke Wonosobo. Tempat-tempat wisata terdekat atau setidaknya ikon kota kami dapat dikunjungi.

Tawaran pertama saya, "gimana kalau sekarang kita menikmati pemandagan sawah kami? Pas! Cuacanya bagus. Paling tidak untuk melepas penat, dengan pemandangan sejuk ala pedesaan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun