Mohon tunggu...
Daniel Mashudi
Daniel Mashudi Mohon Tunggu... Freelancer - Kompasianer

https://samleinad.com E-mail: daniel.mashudi@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Valentine Sudah Lewat

25 Februari 2014   20:23 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:28 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Valentine sudah lewat," aku bergumam pelan.

"Apa kau bilang barusan?" tanya temanku.

"Oh, iya. Valentine sudah lewat," jawabku. "Kita sudah tidak istimewa lagi. Apel biasa-biasa saja... "

Pembicaraan kami terpotong ketika seorang pria bertubuh kurus masuk ke toko buah. Mudah-mudahan saja dia mengambil diriku sehingga aku bisa menikmati suasana yang baru.

Setelah berbincang singkat dengan nenek tua pemilik toko, pria kurus itu mulai memilih-milih apel. Dan, akhirnya aku dan tiga apel lainnya berpindah dari kotak buah menuju kantong plastik.

Selesai membayarnya, pria kurus itu menenteng kantong plastik dan berjalan menyusuri jalan. Dari dalam kantong yang transparan, aku bisa melihat orang-orang dan kendaraan yang lalu-lalang.

Di ujung sana, aku lihat seorang pria berlari tunggang-langgang. Sekian belas meter di belakangnya, beberapa orang berusaha mengejarnya. Maling?

***

Los Altos, 1976. Suasana kota kecil yang biasanya tenang, mendadak heboh siang itu.

"Maliiing!!! Maliiiinggg!!!"

Terdengar teriakan seorang wanita muda di sebuah kios buah segar miliknya. Sayang si pencuri cilik terlanjur kabur jauh. Orang-orang berdatangan, mengerumuni wanita itu. Beberapa juru warta juga ada.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun