TOK TOK TOKK
Tiga ketukan di pintu.
"Siapa?" tanya si kurus.
"Nak, sudah tiga hari kamu sakit," suara seorang wanita di ambang pintu. "Kamu harus diperiksa dokter."
"Tidak, aku tidak mau dokter!!"
Seorang pria berbaju putih muncul di samping wanita itu.
"Nggak usah takut. Cuma sebentar saja," kata si baju putih sambil tersenyum ramah.
Dan seperti yang sudah-sudah, si kurus berteriak ketakutan. Di ambilnya temanku, lalu dilemparkannya ke arah si baju putih. Hampir saja apel itu mengenai muka si baju putih, jika ia tak mengelak. Wajah ramahnya berubah merah. Tanpa berkata sepatah pun, si baju putih langsung meninggalkan kamar itu diikuti si wanita yang berkali-kali meminta maaf.
Si kurus membuka laci meja. Sebuah buku kecil dan pulpen diambilnya. Sambil tersenyum puas, sebuah tulisan diterakannya di buku itu:
An apple a day keeps the doctor away
Kini tinggallah aku sendiri. Apel terakhir di kamar ini.
Entah apa yang akan terjadi denganku selanjutnya.