Mohon tunggu...
Daniel Mashudi
Daniel Mashudi Mohon Tunggu... Freelancer - Kompasianer

https://samleinad.com E-mail: daniel.mashudi@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Valentine Sudah Lewat

25 Februari 2014   20:23 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:28 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Uups... Pria muda itu terbangun. Menguap. Menggeliat meregangkan kedua tangan. Lalu mulai berdiri dan berjalan berkeliling halaman rumah sambil membawa selembar kertas dan sebatang pena. Matanya masih terlihat merah.

Siang itu lumayan terik, beruntung angin sepoi cukup memberi kesegaran. Tak hanya itu, tentunya juga mendatangkan kantuk bagi pria berambut ikal itu. Dan... benar saja, begitu ia menemukan tempat yang cocok, ia pun mulai duduk dan tak bisa menahan kantuknya.

"Aha, dia ada di bawah pohon apel! Berarti kita bisa melancarkan aksi."

Apel itu mulai menggoyang-goyangkan badannya, hingga akhirnya ia terlepas dari dahan dan melayang bebas ke bawah.

PLAKK!!

Apel itu jatuh mengenai kepala manusia yang tertidur di bawahnya. Jelas saja pria itu terbangun kaget. Di pegangnya apel yang jatuh itu sambil mengelus-elus kepalanya yang terasa sakit.

Sekian detik pria itu terdiam, entah apa yang dipikirnya. Tapi di detik berikutnya ia mengambil kertas dan menerakan tulisan di atasnya:




Energi potensial berbanding lurus dengan massa benda, ketinggian benda dan juga gaya gravitasi.

Tak lupa ia menggoreskan sebuah nama di bawah tulisan tadi: Isaac Newton

***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun