Mohon tunggu...
Daniel H.T.
Daniel H.T. Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Bukan siapa-siapa, yang hanya menyalurkan aspirasinya. Twitter @danielht2009

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Napak Tilas Penyaliban Yesus pada Kasus Ahok

11 Mei 2017   22:07 Diperbarui: 12 Mei 2017   17:05 3131
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Djarot, sahabat sejati Ahok, yang tak kuasa menahan tangisnya saat ikut bernyanyi bersama konser rakyat pendukung Ahok di Balai Kota, yang dipimpin oleh Addie MS, 10 Mei 2017 (Tribunnews.com)

Sebab itu turutilah dan lakukanlah segala sesuatu yang mereka ajarkan kepadamu, tetapi janganlah kamu turuti perbuatan-perbuatan mereka, karena mereka mengajarkannya tetapi tidak melakukannya(Matius 23:3).

Sudah cukup lama para ahli Taurat dan orang Farisi yang dipimpin oleh Hanas yang kemudian digantikan oleh Kayafas itu,  hendak menangkap Yesus, tetapi mereka belum berani sebab belum berhasil secara signifikan menghasut masyarakat Yahudi untuk memusuhi Yesus. Mereka masih takut dengan karisma yang dimiliki Yesus.

Mereka lalu mencari akal, dengan menghasut lebih dulu masyarakat Yahudi dengan mengfitnah Yesus sebagai penyebar ajaran sesat, penghina agama dan Allah, siapa yang mengikuti Yesus akan dihukum Allah. Ajaran-ajaranNya pun diplintirkan sehingga bermakna lain dari yang sebenarnya.

Setelah beberapakali mencoba menangkap Yesus mengalami kegagalan, akhirnya dengan pengkhianatan salah satu muridnya yang bernama Yudas Iskariot, mereka bersama beberapa prajurit Romawi berhasil menemukan dan menangkap Yesus di Taman Getsemani.

Sebelum ditangkap, dan dihukum mati, Yesus sudah memberi petunjuk-petunjuk tentang apa yang akan terjadi pada diriNya itu kepada murid-muridNya, tetapi mereka belum mengerti.

Saat-saat terakhir Yesus bersama keduabelas muridNya adalah saat Dia melakukan perjamuan Paskah Yahudi dengan mereka, yang kemudian dikenal dengan sebutan “Perjamuan Terakhir” (The Last Supper).

Sebelum makan malam Paskah itu, Yesus membuka jubahnya, melilitkan di pinggangnya, lalu mencuci kaki dua belas MuridNya itu, termasuk Yudas Iskariot, dengan air dari baki, dan mengerikannya dengan jubahNya itu.

Di saat makan Paskah bersama itu, Yesus memberitahukan kepada mereka bahwa ada satu orang di antara mereka yang akan menyerahkan Dia kepada para ahli Taurat dan orang Farisi. Yudas yang merasa dirinya yang dimaksud, segera pergi meninggalkan perjamuan tersebut.

Setelah perjamuan Paskah itu, Yesus pergi ke Taman Getsemani dengan beberapa muridNya, untuk berdoa karena Ia tahu hariNya telah tiba untuk menggenapi nubuat Allah.

Di Taman Getsemani dengan rasa hati yang sangat sedih karena tahu hari itulah saatnya tiba untuk menggenapi semua nubuat yang tertulis di Taurat itu, Yesus berdoa sebanyak tiga kali dengan sangat khusyuk.

"Ya BapaKu, jikalau sekiranya mungkin, biarlah cawan ini lalu daripadaKu, tetapi janganlah seperti yang Kukehendaki, melainkan seperti yang Engkau kehendaki."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun