Mohon tunggu...
Daniel H.T.
Daniel H.T. Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Bukan siapa-siapa, yang hanya menyalurkan aspirasinya. Twitter @danielht2009

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Si “Angry Bird” Buktikan Halusinasi Gerombolan Pembenci Ahok Semakin Akut

20 Mei 2016   13:13 Diperbarui: 21 Mei 2016   00:15 4976
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ketua KPK Agus Rahardjo dan Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan (Sumber : Kompas Print)

“Kita tak blh mendorong KPK utk mempidanakan atau tidak mempidanakan kasus Sumber Waras. Biar KPK profesional sj.”

mahfud-573ea1bdaf7a61b7065512aa.png
mahfud-573ea1bdaf7a61b7065512aa.png
Sedangkan mengenai Yusril, si Angry Bird mengaku sendiri, Yusril belum pernah menyatakan pendapatnya tentang kasus hukum Sumber Waras dan Reklamasi, namun itu, katanya. karena jiwa besar Yusril yang tidak mau memanfaatkan dua kasus itu untuk meningkatkan elektablitasnya!

Hahaha ... siapa yang percaya? Untuk warga Luar Batang saja Yusril bersedia pasang badan, karena lokasinya di DKI Jakarta, dan kepala daerahnya Ahok, tetapi tidak bagi warga Kampung Nelayan Dadap, karena lokasinya di Tangerang, dan kepala daerahnya bukan Ahok, serta tidak ada pilgub DKI 2017 di sana.

Namun karena dasarnya sedang berhalusinasi, meskipun Yusril sendiri belum pernah menyatakan pendapatnya tentang kasus Sumber Waras dan reklamsi, Angry Bird malah mengaku bisa berkseimpulan, sebenarnya Yusril juga berpendapat Ahok patut menjadi tersangka.

Ini yang dinyatakan oleh si Angry Bird itu:

Yusril yang selama ini saya anggap hanya mencalonkan diri maju Pilgub DKI seperti main-main (mempermainkan Ahok). Yusril tidak pernah bersedia membuat pernyataan (pendapat hokum) soal Sumber Waras dan Skandal Reklamasi. Dia sempat mengatakan : Dalam persaingannya menuju Pilgub DKI 2017, dia (Yusril) tidak ingin mengambil manfaat dari terkuaknya Kasus Sumber Waras dan Skandal Reklamasi. Bahkan dia mendoakan agar Ahok selamat dari kasus-kasus itu agar bisa bertarung dengan dirinya.

Saya membaca berita itu bulan lalu menganggap Pernyataan Yusril itu sepertinya Bersayap. Sebagai Pakar Hukum dia pasti punya penilaian kuat tentang kemungkinan besar Ahok jadi TSK atau tidak. Sepengamatan saya secara tersirat Yusril cukup yakin Ahok akan jadi TSK.

Sedangkan tentang pendapat Margarito, dengan suka cita karena to the poin menyatakan Ahok layak menjadi tersangka, Angry Bird mengutipnya:

Pakar Hukum Tata Negara Margarito Kamis malah secara blak-blakan mengatakan merasa Heran bila KPK tidak menetapkan Ahok sebagai TSK dalam kasus Sumber Waras. Dikutip dari Merdeka semalam (19 Mei Jam 19.03), Margarito mengatakan : ’Gila kalau di kasus Sumber Waras itu enggak ada korupsi. Terlalu gampang kalau mau melihat tindak Korupsinya’.

Menurut Margarito, dari NJOP dan alamat sertifikat yang berbeda sudah ada petunjuknya. Dia sangat yakin Sumber Waras akan terbongkar, kecuali ada Jalur Khusus seperti Perlindungan dari Jokowi.’

Bagaimana bisa Margarito mengatakan alamat lahan Sumber Waras yang dibeli Pemprov DKI itu berbeda antara di NJOP dengan yang di sertifikat berbeda, sedangkan nyata-nyata dokumen NJOP dan sertifikat lahan itu tercantum alamat yang sama, yaitu di Kyai Tapa?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun