Raminom membunuhnya dengan cara menjatuhkannya ke genangan air berlistrik itu.
Tapi ketika jatuh, bukannya jatuh kesetrum listrik tapi malah ketusuk garpu tanah (???)
Hah?! Buat apa dong disebut-sebut bahkan sampai ada adegan untuk ngebuktiin genangan banjirnya itu berlistrik kalau ujung-ujungnya ga dipake?
Penutup
Biasanya saya nonton film di bioskop karena 3 hal:Â
Pertama, menghargai semua kru film yang udah buat film yang sebagus itu. Kedua, merasakan sensasi gelegar suara dan tajamnya serta besarnya visual gambar agar lebih puas menonton film yang saya suka. Ketiga, ditraktir temen wkwk.
Nah karena dua alasan awal itu maka setiap kali menonton bioskop pasti saya mengharapkan ada rasa kepuasan, rasa gembira, dan memori yang akan selalu dikenang.
Misalnya ketika saya nonton film Knives Out, Spiderman No Way Home, dan Top Gun Maverick.
Keluar dari bioskop muka full senyum sumringah sampai pulang ke rumah, gabisa berhenti ngobrolin filmnya ke orang lain, dan hype-nya masih tetap berasa sampai 2 hari setelahnya.
Sementara itu, film Pengabdi Setan 2Â ini justru membuat saya menjadi kesel sendiri dan gabisa berhenti ngobrolin betapa overrated-nya film ini.
Ini adalah film ketiga setelah sekian lamanya saya kesal dan bad mood karena nonton film yaitu saat menonton film Hours di tahun 2013 dan Automata di tahun 2014.
Cukuplah film ini menjadi film horror terakhir saya.Â