Mohon tunggu...
Daniel Glen
Daniel Glen Mohon Tunggu... Freelancer - Penikmat Budaya Pop

Sukanya membaca, menulis, menggambar, mendengarkan musik dan menonton film.

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

[Review] Pengabdi Setan 2 Jadi Film Horror Terakhir Saya! Nyesel!

20 Agustus 2022   01:25 Diperbarui: 25 Agustus 2022   10:12 2677
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tiket nonton Pengabdi Setan 2. Sumber: Dokumen pribadi

Di adegan ini selama 10 detik (atau mungkin lebih lama, saya tidak hitung) layar bioskop hanya akan menampilkan layar TV kesemutan dan suara kresek-kresek dan secara samar-samar ada sosok Ibu/Raminom.

Maksud saya adalah kalau pun mau dikasih tunjuk layar TV yang kesemutan ya engga di-zoom sampai 1 layar bioskop juga kali. 

Kayak engga ada tujuannya gitu loh, waktu selama itu cuma adegan layar kesemutan untuk kasih tunjuk sosok Raminom.

Sungguh tidak berfaedah.

Kedua, adegan final encounter Rini dengan para setan.

Di adegan saat mereka berlari, Rini akan kena pukul hingga ia terjatuh. 

Saat terbangun ia sudah berada di lantai 14 (lantai rahasia tadi) bersama dengan para pengabdi setan yang sedang melakukan ritual.

Gangguan di adegan ini adalah suara flash blitz sama seperti saat Ari mencoba kamera tersebut di pertengahan film.

Suara ini akan terus berbunyi setiap detik, sejak Rini jatuh hingga akhirnya terbangun. Ini mungkin sekitar 5 menit atau lebih. Pokoknya lama dan ganggu banget.

Saya sampai mikir, duh adegan ini kapan selesainya sih?

Terakhir adalah adegan saat Dino terbunuh (ini engga disturbing, tapi membuat saya terheran-heran)

Jadi di sini ada karakter namanya Dino dan Tari (Ratu Felisha) yang mau keluar cari pertolongan tapi engga bisa karena di lantai bawah sudah tergenang banjir yang dialiri arus listrik dari kabel yang terbuka.

Dino yang sudah ditinggal Tari untuk mencari pertolongan dengan cara lain tiba-tiba melihat Raminom.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun