Puutaro merasa tidak butuh apa-apa lagi.
Dia membuka jendela besar yang menghadap ke beranda apartemennya. Angin hangat dan lembab di bulan Juli masuk dengan cepat ke ruangan.Â
Dia merebahkan dirinya di couch, membuka bento yang barusan dibelinya dan mematahkan sumpit kayu untuk memulai makan.Â
Sesekali diraihnya kaleng Asahi Premium beer untuk menggelontor nasi dan lauk dari bento yang sedang dinikmatinya.
Matanya menatap langit yang diterangi oleh sinar bulan dan hiasan bintang yang bertaburan.
Dia teringat juga bahwa di awal bulan Juli ada perayaan Tanabata, dimana hikoboshi bertemu dengan orihime setahun sekali.
Dia membayangkan ,bahwa suatu hari dia bisa seperti hikoboshi, bertemu orihime pujaan hatinya.
Entahkapan…...
Malam makin larut.
Tangannya meraih kaleng Asahi Premium yang ketiga, membuka lalu meneguknya....
Lalu matanya masih juga menatap langit…….