Mohon tunggu...
Dan Jr
Dan Jr Mohon Tunggu... Lainnya - None

私の人生で虹にならないでください、私は黒が好きです

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Sebuah Perjalanan, Sebuah Persahabatan

13 November 2018   17:12 Diperbarui: 13 November 2018   17:15 294
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

19.55 WIB

Kereta itu sampai di salah satu stasiun di Yogyakarta. Stasiun Maguwo yang juga adalah tetangga dekat bandara Adi Sucipto. Tujuanku adalah kota Yogyakarta, Maliboro, sedangkan pria pucat itu akan turun disini. Dia sudah dua kali menawarkan untuk aku ikut bersamanya, berkenalan dengan orang -- orang baru lain. Tidak akan! Aku tidak akan terjebak dalam hubungan pertemanan aneh, asing tidak masuk akal itu.

20.05 WIB

Dia dan aku duduk setelah keluar dari stasiun. Aku masih bertanya -- Tanya kenapa dia punya inspirasi untuk mengajakku turun bersama. Aku masih mencoba mencari jawaban, kenapa aku harus turun bersamanya. Lalu kami membakar rokok sekali lagi, menunggu dia membuat keputusan hendak kemana malam ini.

20.30 WIB

Setelah menggunakan transportasi bus transjogja menuju salah satu daerah di kabupaten sleman, kami dijemput dua orang yang sekali lagi asing bagiku. Aku masih bertanya, kenapa harus ada disana bersamanya.

Sampai disebuah rumah kontrakan aku berkenalan dengan Sembilan orang lainnya. Mereka cukup bersahabat, menerimaku si asing ini dalam komunitas itu. Tunggu, aku hanya asing bagi si pria pucat itu. Bagi Sembilan orang lainnya, aku adalah teman si pria pucat yang secara tidak langsung adalah kawan mereka juga.

Lalu kami semua menjalani sisa malam dengan mata terbuka. Sisa -- sisa rokok memenuhi asbak, kopi tandas yang sudah tiada terisi lagi di gelas.

Pria itu dan aku akan tidur besok pagi pukul enam.

9 November 2018

Seharusnya dia sudah kembali ke Solo enam atau tujuh sebelumnya. Alih -- alih kami justru tergeletak tidur untuk tiga jam berikutnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun