Ketindihan saat tidur memang bukan kejadian mistis. Namun seperti dijelaskan dalam tulisan berjudul Fenomena Ketindihan Perspektif Medis dan Agama Islam yang ditulis oleh Azka Diana, ketindihan dapat menjadi bentuk gangguan setan bagi manusia.
Â
Artinya: Ia (iblis) berkata, "Disebabkan karena Engkau telah menyesatkan saya, aku benar-benar akan duduk (menghadapi) mereka di jalan Engkau yang lebar lagi lurus. Kemudian, aku pasti akan mendatangi mereka dari depan dan dari belakang mereka, dari kanan dan dari kiri mereka. Dan Engkau tidak akan mendapati kebanyakan mereka bersyukur." (QS Al-Araf: 16-17).
DOA MENGHINDARI KETINDIHAN SAAT TIDUR
       Ketindihan dapat dihindari dengan tubuh dan pikiran yang tenang. Ketenangan ini dapat diciptakan dengan melangitkan doa kepada Allah SWT. Berikut doa agar tidak ketindihan yang dikutip dari buku Panduan Muslim Sehari-Hari karya DR. KH. M. Hamdan Rasyid, MA. dan Saiful Hadi El-Sutha.
Â
Artinya: "Aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna dari kemarahan-Nya, siksa-Nya, kejahatan hamba-Nya, dan dari tipu daya syaitan, dan jangan sampai mereka hadir kepadaku." (HR. At-Tirmidzi, Al-Haitsami, Al-Baihaqi)
ANJURAN AMALAN SUNNAH AGAR TERHINDAR DARI KETINDIHAN
       Meski ketindihan merupakan kondisi alami, umat Muslim tetap dianjurkan untuk berupaya agar terhindar dari gangguan jin dan setan. Caranya dengan melakukan amalan sebelum tidur berikut yang dirangkum dari buku Baiti Jannati Keluarga Yang Diberkahi Allah oleh Malik al-Mughis.
1. Berwudhu
       Rasulullah SAW bersabda, "Apabila engkau hendak mendatangi pembaringan, maka hendaklah berwudu terlebih dahulu sebagaimana wudumu sebelum salat." (HR. Bukhari dan Muslim).
2. Miring ke kanan
       Rasulullah SAW berbantal dengan tangan kanan dan berbaring di atas rusuknya saat tidur. "Berbaringlah di atas rusuk kananmu." (HR. Bukhari dan Muslim).