Belum ada obat untuk narkolepsi, gangguan tidur-bangun yang ditandai dengan episode tidur yang tidak disengaja dan keinginan untuk tidur siang yang tak tertahankan. Namun terkadang, narkolepsi bisa sembuh total, dan pengobatan dapat memperbaiki gejalanya. Orang yang memiliki gangguan tidur narkolepsi biasanya mengalami mimpi atau halusinasi. Penderita narkolepsi juga dilaporkan sering mengalami kesulitan saat berbicara atau bergerak seperti hal nya peristiwa ketindihan. Halusinasi selama ketindihan saat tidur terbagi dalam 3 kategori, yaitu:
a. Halusinasi penyusup, yang melibatkan persepsi orang berbahaya atau kehadiran di dalam ruangan.
b. Halusinasi tekanan dada, juga disebut halusinasi inkubus (incubus hallucination), yang dapat memicu perasaan lemas. Ini sering terjadi bersama dengan halusinasi penyusup.
c. Halusinasi motorik vestibular (V-M), yang dapat mencakup perasaan bergerak (seperti terbang) atau sensasi berada di luar tubuh.
4. Setelah fase NREM berakhir, proses tidur akan berganti ke fase REM
      Dalam kondisi tidur, tubuh masuk ke fase peralihan antara tidur NREM (non-rapid eye movement) dan REM (rapid eye movement). Mengutip laman WebMD, pada fase NREM, seseorang akan tidur secara perlahan. Detak jantung yang melambat dan suhu tubuh yang menurun jadi pertanda bahwa tubuh sedang bersiap untuk tidur nyenyak. Setelah fase NREM berakhir, proses tidur akan berganti ke fase REM. Di fase tidur REM inilah mimpi dapat terjadi dan otot-otot tubuh dinonaktifkan secara keseluruhan. Sleep paralysis terjadi jika Anda sadar sebelum fase tidur REM selesai. Saat itu terjadi, otak belum siap untuk mengirimkan sinyal bangun. Akibatnya, tubuh masih berada dalam keadaan antara sadar dan tidak, sehingga sulit digerakkan dan menimbulkan efek lain seperti sulit bernapas dan berbicara.
5. Penyebab Lainnya
a. Memiliki jadwal tidur yang tidak teratur, misalnya pada orang yang harus bekerja shift pagi dan malam bergantian
b. Memiliki anggota keluarga yang juga pernah mengalami kelumpuhan tidur.
c. Mengalami penyakit obstructive sleep apnea yang ditandai dengan sumbatan jalan napas saat tidur.
d. Konsumsi obat-obatan