Mohon tunggu...
Dahnil Firdaus
Dahnil Firdaus Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Assalamualaikum semua nya. Perkenalkan Saya Dahnil Firdaus, boleh di panggil Danil. Saya Mahasiswa UIN Suska Riau Pekanbaru Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia S1. Disini saya ingin mengasah skill saya seperti menulis puisi, menulis artikel/karya ilmiah dan lain sejenisnya. Mohon Bimbingannya :D

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Ketindihan Melihat Hantu? 5+ Gejala Dan Mengatasi Ketindihan Menurut Islam dan Medis

20 Mei 2024   15:09 Diperbarui: 20 Mei 2024   15:43 471
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

             Belum ada obat untuk narkolepsi, gangguan tidur-bangun yang ditandai dengan episode tidur yang tidak disengaja dan keinginan untuk tidur siang yang tak tertahankan. Namun terkadang, narkolepsi bisa sembuh total, dan pengobatan dapat memperbaiki gejalanya. Orang yang memiliki gangguan tidur narkolepsi biasanya mengalami mimpi atau halusinasi. Penderita narkolepsi juga dilaporkan sering mengalami kesulitan saat berbicara atau bergerak seperti hal nya peristiwa ketindihan. Halusinasi selama ketindihan saat tidur terbagi dalam 3 kategori, yaitu:

a. Halusinasi penyusup, yang melibatkan persepsi orang berbahaya atau kehadiran di dalam ruangan.

b. Halusinasi tekanan dada, juga disebut halusinasi inkubus (incubus hallucination), yang dapat memicu perasaan lemas. Ini sering terjadi bersama dengan halusinasi penyusup.

c. Halusinasi motorik vestibular (V-M), yang dapat mencakup perasaan bergerak (seperti terbang) atau sensasi berada di luar tubuh.

4. Setelah fase NREM berakhir, proses tidur akan berganti ke fase REM

            Dalam kondisi tidur, tubuh masuk ke fase peralihan antara tidur NREM (non-rapid eye movement) dan REM (rapid eye movement). Mengutip laman WebMD, pada fase NREM, seseorang akan tidur secara perlahan. Detak jantung yang melambat dan suhu tubuh yang menurun jadi pertanda bahwa tubuh sedang bersiap untuk tidur nyenyak. Setelah fase NREM berakhir, proses tidur akan berganti ke fase REM. Di fase tidur REM inilah mimpi dapat terjadi dan otot-otot tubuh dinonaktifkan secara keseluruhan. Sleep paralysis terjadi jika Anda sadar sebelum fase tidur REM selesai. Saat itu terjadi, otak belum siap untuk mengirimkan sinyal bangun. Akibatnya, tubuh masih berada dalam keadaan antara sadar dan tidak, sehingga sulit digerakkan dan menimbulkan efek lain seperti sulit bernapas dan berbicara.

5. Penyebab Lainnya

a. Memiliki jadwal tidur yang tidak teratur, misalnya pada orang yang harus bekerja shift pagi dan malam bergantian

b. Memiliki anggota keluarga yang juga pernah mengalami kelumpuhan tidur.

c. Mengalami penyakit obstructive sleep apnea yang ditandai dengan sumbatan jalan napas saat tidur.

d. Konsumsi obat-obatan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun