Mohon tunggu...
Dahniar Fitri
Dahniar Fitri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

saya adalah mahasiswa UIN Sumatera Utara fakultas Tarbiyah dan ilmu keguruan hobi saya adalah membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Menganalisis Model Pembelajaran Komputasi pada Pelajaran Matematika Menggunakan Komputer dan Peran Guru dalam Menerapkannya

2 Juli 2022   13:05 Diperbarui: 2 Juli 2022   13:16 475
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

MENGANALISIS MODEL PEMBELAJARAN KOMPUTASI PADA PELAJARAN MATEMATIKA MENGGUNAKAN KOMPUTER DAN PERAN GURU DALAM MENERAPKANNYA : STUDI LITERATUR

 

Dahniar Fitri

Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

Email: Pmmdahniarfitri@gmail.com

Abstrak 

 

Karena kemajuan dunia teknologi yang ada sekarang, seperti yang kita ketahui bahwa teknologi memiliki peranan penting dalam proses belajar, banyak sekali model pembelajaran yang di kembangkan menggunakan komputer salah satunya adalah model pembelajaran matematika ini. Ada banyak riset yang mengatakan bahwa dengan munculnya model pembelajaran dengan menggunakan komputer menunjukkan hasil yang bagus yaitu dapat meningkatkan kemampuan penalaran dn kreativitas dalam belajar matematika. Proses menganalisis ini dilakukan untuk mengetahui dan memahami lebih jauh apa itu model-model pembelajaran matematika dengan menggunakan komputer dan apa itu matematika komputasi. Adapun tujuan penulisan artikel ini adalah untuk menambah wawasan kita. Metode penulisan yang digunakan pada tulisan ini adalah metode kualitatif dan metode kepustakaan.

Kata kunci: Menganalisis, Model Pembelajaran, Matematika Komputasi,

PENDAHULUAN

 

Matematika merupakan salah satu ilmu yang menuntut keterampilan tinggi yang melibatkan pemikiran kritis, logis, kreatif, sistematika dan kemampuan bekerja sama yang efektif dan baik. Hal ini tentu guru berperan penting untuk meningkatkan kemampuan siswa dengan memunculkan inovasi-inovasi baru dalam proses belajar mengajar yang akan dia lakukan. Komputasi yang akan dibahas menyangkut pada tema adalah komputasi modern yaitu komputer adalah alat yang di gunakan untuk mengolah data dari prosedur yang telah dirumuskan. Jenis-jenis computer modern ada banyak, yaitu mobile computing, grid computing, cloud dan computing.

Model pembelajaran menggunakan Komputer pun sangat berguna dan dapat membuat siswa lebih mandiri, salah satu kontribusi matematika dalam computer adalah pembelajaran matematika bangun siswa dapat membuat gambar bangun datar dan bangun ruang dengan computer seperti anak kuliah yang berada dijurusan arsitek mereka menggambar pola bangunan terkadang menggunakan kompuet melalui rumus rumus hingga membentuk sebuah bangunan. Begitulah sangat bergunanya komputer dalam pembelajaran.

  Teknologi berkembang pesat saat ini, khususnya Komputer yang dari dulu sudah ada dan terus dikembangkan sampai sekarang yang bermunculan seperti laptop, tablet, handphone note book dan lainnya. Di komputer memiliki berbagai perangkat yang komputer bermanfaat dalam pembelajaran  salah satunya adalah komputasi yang secara umum artinya adalah cara untuk menemukan pemecahan masalah dari data input menggunakan suatu algoritme, suatu sub bidang dari omputer dan matematika.

Komputer sangat berguna untuk pembelajaran matematika ia dapat digunakan sebagai menghitung cepat contohnya dengan menggunakan miscrosoft exel dan masih banyak lagi aplikasi atau perangkat yang ada dikomputer dan bermanfaat  untuk matematika. Apalagi saat ini omputer sangat banyak berkontribusi dalam mengembangkan pembelajaran matematika komputasi. Disini kita akan sama-sama membahas dan menganalisis tentang model pembelajaran matematika komputasi dan peran guru dalam menerapkannya  dengan melewati berbagai bahan sumber baca.

STUDI LITERATUR

 

Komputasi adalah pelajaran mengenai cara menemukan sebuah penyelesaian atau pemecahan masalah dari data input algoritma. Komputasi modern sekarang berbantuan alat dengan komputer, kaitannya dengan matematika adalah model pembelajaran matematika sekarang menggunakan komputer sebagai cara untuk menyelesaikan sebuah soal. Ada banyak perangkat yang terdapat pada komputer yang dapat digunakan dalam penyelesaian masalah pada pembelajaran matematika, dan juga guru ikut andil dalam menjalankan model pembelajaran ini agar terjadinya pembelajaran yang aktif dan efektif.

Adapun tujuan dari studi literatur ini adalah untuk mengetahui seksama tentang bagaiamana model pembelajaran komputasi pada matematika pada mata kuliah komputasi, yang dilakukan melalui kegiatan membaca, menganalisis, dan meneliti dari berbagai sumber yang tersedia. Dalam kegiatan pengumpulan data, kita diharuskan untuk bisa mengumpulkan data dari berbagai sumber seperti buku, jurnal, buku online atau pun artikel-artikel yang ada yang menjelaskan tentang komputasi.

METODE PENELITIAN

 

Buku dan artikel-artikel jurnal yang menyangkut topik yang akan  di analisis oleh penulis antara lain tentang model pembelajaran komputasi pada pelajaran matematika yang pastinya sangat menyangkut pada  tema judul tersebut. Penulis menggunakan metode kualitatif yang bersifat deskriftif dan dominan menggunakan analisis dan banyak menggunakan makna dan penulis juga menggunakan metode kepustakaan yaitu, mengatur, menyinkronkan, dan mengidentifikasi. Penulis mengumpulkan seluruh data-data yang terkait dengan mencarinya di buku-buku dan jurnal-jurnal dari berbagai sumber dari online maupun tidak tentang semua topik yang akan penulis bahas kemudian mengkaji dan menganalisis secara seksama.

Setelah selesai mengumpulkan semua data yang diperlukan sebagai bahan analisis, selanjutnya penulis akan membaca satu persatu sumber-sumber yang penulis ambil kemudian merangkumnya serta memahami isi dari buku dan artikel tersebut untuk mendapatkan hasil yang maksimal dan memuaskan. Setelah melalukan penyaringan data penulis lalu membuat judul yang mengenai dengan komputasi.

Setelah data sudah terkumpul dan judul juga sudah di tetapkan maka penulis mulai menuangkan data-data yang ada dan mengembangkannya menjadi suatu karya tulisan. Dan penelitian ini juga bertujuan untuk membantu seseorang untuk lebih mengenal komputasi. Diharapkan penulisan artikel ini dapat memberikan pemahaman dan membantu para pembaca.

 

 

 

 

 

 

 

 

HASIL DAN PEMBAHASAN

 

Pengertian Komputasi  dalam matematika.

Komputasi di defenisikan sebagai cara untuk menemukan sebuah pemecahan masalah dari data input algoritma, ia adalah bidang ilmu yang memusatkan perhatian pada penyelesaian Teknik numerik dan penyusunan model matematika serta pemakaian computer dalam menganalisis dan menyelesaikan pemecahan masalah sains. Komputasi adalah kegiatan mendapatkan penyelesaian matematis atau solusi dari suatu permasalahan yang ada dalam model matematika/ matematis, secara umum model matematis adalah sebagai berikut,

                                                f(x)= y

dan x yaitu himpunan informasi yang tersembunyi pada model, yang berupa besaran nilai yang harus di tetakan agar persoalan dapat terecahkan/ dipecahkan., y yaitu himpunan data yang disediakan dan nilainya sudah di ketahui, dan f(.) adalah oerator matematis model tersebut. Secara sederhana dalam komputasi di berikan f(.) nilai numerisnya y, lakukanlah sesuatu untuk menghasilkan atau memperoleh hasil dari x, agar f(x)= y terpenuhi.

Secara sistematis, x diperoleh melalui operasi invers diatas y, konkritnya x= (y) dengan   operator matematisnya untuk melaksanakan operasi invers yang dimaksudkan. Masalah pokok nya tidak banyak operator di ketahui atau langsung dapat di tetapkan dengan mudah. Maka dari itu proses komputasi sering harus melalui jalan yang tidak langsung.

                     Teknik dalam komputasi adalah, pertama adalah perangkat ilmu tentang alat biasanya adalah sebuah computer, metodenya disebut algoritma dan teori/ bukti matematis bahwa komputasi memberikan hasil yang benar yang dibutuhkan dalamn melaksanakan komputasi tersebut, alat komutasi zaman dulu yaitu kertas, karet penghapus dan potlot. Tentang metode dan teori dibalik itu tadi contohnya adalah mencari akar dari bilangan 10 dengan menggunakan tabel jika seperti ini,

3.1622

3

1

6

2

2

3 x 3

10

9

61 x 1

1

00

61

626 x 6

39

37

00

56

6322 x 2

1

1

44

26

00

44

63242 x 2

17

12

4

56

64

91

00

84

16

Jika ada kelemahan yang cukup serius dalam metode ini maka  computer menggunakan metode lain untuk mendapatkan hasilnya, yaitu dengan cara memakai sebuah rumus,

  =  + 

Rumus diatas digunakan secara berulang-ulang agar dapat memperoleh hasil yang diharapkan oleh seseorang yang mengerjakan soal. Pada rumus tersebut a adalah bilangan yang akarnya harus dicari nilainya, sedangkan   dan   merupakan taksiran ke- k dan ke (k+1) pada nilai akar yang sebenarnya. Oleh karena itu rumus memerlukan rumusan  . Contoh  = 10, maka berdasarkan dari rumus dapat dihasilkan hasil yang berturut-turut seperti pada penjelasan dibawah ini;

 = (10 + 10/10) /2  = 5.50

  = (5.50 + 10/5.50) /2 = 3.6591

  = (3.6591 + 10/3.6591) /2 = 3.1625

  = (3.1625 + 10/3.1625) /2 = 3.1623

 = (3.1623 + 10/3.1623) /2 = 3.1623

Terlihat jelaslah disini bahwa pada penerapan rumus yang kelima telah diperoleh taksiran yang sama dengan taksiran sebelumnya. Demikian bahwa telah didapatkan hasil nilai akar yang diinginkan, yaitu x = 3.1623. metode yang dibahas ini sangat cocok untuk diimplementasikan pada computer karena hanya menggunakan / memerlukan dua operasi aritmatika saja.

 

Defenisi Model pembelajaran 

Model pembelejaran biasanya disusun berdasarkan prinsip dan berbagai teori pengetahuan. Model adalah acuan, pedoman atau rencana  untuk mencapai sesuatu. Pembelajaran adalah proses belajar dan mengajar yang melibatkan siswa dan guru, siswa menerima ilmu dan pengetahuan dari guru sedangkan guru mentransfer ilmu dan pengetahuan kepada siswanya. Maka arti model pembelajaran adalah pedoman atau konsep yang menggambarkan  prosedur yang terstruktur sistematis dalam pembelajaran untuk mencapai tujuan pembelajaran yang di inginkan.

Model-model ppembelajaran antara lain, yaitu;

  • Model interaksi sosial, yaitu memusatkannya pada hubungan yang harmonis anatara individu dan masyarakat, dengan melakukan pengamatan visual,. Teori ini didasari pada teori belajar Geaslt (field theory).
  • Model pemrosesan informasi, berrientasi pada kemampuan seorang siswa dalam memproses yang dapat memperbaiki kemampuannya. Teori ini didasari oleh teori belajar kognitif (Piaget).
  • Model personal (personal models), yang berorientasi pada pengembangan dari seorang individu itu sendiri, biasanya dilihat dari emosional siswa dalam mengembangkan hubungan yang produktif dengan lingkungan sekitarnya. Teori ini di dasari dari teori humanistik
  • Model modifikasi tingkah laku (Behavioral), yaitu untuk mengembangkan system-sistem yang efesien untuk mengurutkan atau menyususn tugas-tugas belajar dan membentuk tingkah laku dengan menggunakan cara manipulasi penguatan (reinforcement), focus model ini adalah pada aspek perubahan perilaku psikologisnya. Teori ini didasari pada teori belajar behaviorstic.

Adapun model desain pembelajaran, yaitu

  • Model pembelajaran menurut Briggs yang berorientasi pada rancangan system sasaran guru karena guru yang ada pada pengembangan instruksional. Langkah-langkahnya menentukan tujuan, perincian tujuan, rumusan tujuan, rumusan tujuan, analisis tujuan dan penyiapan evaluasi hasil belajar.
  • Model pembelajaran menurut Bella. H.Banathy yaitu merumuskan tujuan, mengembangkan tes, menganalisis kegiatan belajar, mendesain sistem instruksional, melaksanakan kegiatan mentes hasil, dan mengadakan perbaikan.
  • Model pembelajaran PPSI (Prosedur pengembangan system instruksional), ysng berarti suatu sitem yaitu sebagai kesatuan yang terorganisasikan yang terdiri dari bebagai komponen kemudian saling berhubungan satu dengan yang lainnya. Langkahnya merumuskan tujuan khusus, Menyusun alat evaluasi, menetukan kegiatan belajar, merancang program kegiatan, dan melaksanakan program.
  • Model pembelajaran IDI (Instruction Develoment Intitute), terdiri dari beberapa tahapan, yaitu tahap pembatasan, analisis latar dan pelaksanaan.
  • Model pembelajaran Kemp, tahapan nya yaitu, menentukan tujuan, membuat anaisis karakteristik siswa, menentukan kompetensi dan indicator, menentukan materi, menetapkan tes awal/  Pre-test, menentukan strategi belajar yang sesuai, mengoordinasikan sarana penunjang dan melakukan evaluasi.
  • model pembelajaran Dick and Carey, mengidentifikasi tujuan belajar, melakukan analisis, merumuskan tujuan, mengembangkan butir tes, mengembangkan strategi, merancang dan melaksanakan evaluasi, merevisi dan melakukan evaluasi seluruhnya.

Model pembelajaran matematika komputasi di sekolah

Setting merupakan model pembelajara n cooverative learning, yaitu membagi peserta didik dalam beberapa kelompok 3atau 5 orang, mereka saling bekerja sama dalam memecahkan masalah manual ataupun menggunakan kompuer , salah satu model pembelajarannya yaitu setting pendekatan pembelajaran cooperative learning dikemukakakan oleh Aronson (2000) terdapat sepuluh Langkah, yaitu

  • Membuat sebuah kelompok yang terdapat 5-6 orang ang memiliki jenis kelamin, etnik dan kemampuan yang berbeda.
  • Memilih ketua masing-masing kelompok yang dapat diandalkan.
  • Membagikan tugas kepada setiap kelompok secara merata.
  • Menugasi siswa satu kelompok untuk mempelajari satu topik pokok-pokok bahasan dari sebuah topik bahasan.
  • Memberi waktu kepada siswa untuk membaca dan memahami topik tersebut.
  • Membentuk tim ahli yang anggotanya berasal dari tiap kelompok untuk mendiskusikan topik.
  • Siswa yang telah di tunjuk dalam tim ahli Kembali kepada setiap kelompok kemudian kemudian mendiskusikan secara seksama hasil diskusi kepada anggkota yang lainnya.
  • Melalukan tanya jawab, diskusi, kalrifikasi antar siswa pada masing-masing kelompok.
  • Kemudian melakukan diskusi dan tunjuk seseorang untuk menjadi pemimpin diskusi
  • Melaksanakan ujian tespada akhir sesi presentase.

Model yang lainnya adalah model pembelajaran computational thnking untuk sekolah dasar pada masa covid-19 karena mengingat bahwa semenjak pandemic anak sekolah belajar berbasis online atau banyak menggunakan internet dan computer. Story telling dapat mengembangkan kemampuan berpikir komputasi peserta didik. Perlu kita ketahui lebih dulu bahwa computational thinking keterampilan penting dalam dunia digital yang harus di pelajari oleh generasi masa depan, banyak survey yang membuktikan tentang proses belajar menggunakan model ini sangat membantu untuk meningkatkan pemahaman peserta didik dalam memecahkan sebuah masalah walaupun dari topik yang berbeda.

Berpikir Komputasi 

Berpikir komputasi secara umum dapat kita pahami yaitu cara untuk menemukan suatu pemecahan masalah yang berasal dari dua data input dengan memakai atau menggunakan suatu algoritma sebagaimana dengan cara mengaplikasikan dan melibatkan Teknik yang digunakan untuk menulis sebuah program yaitu software. Berpikir komputasi sendiri adalah bukan berpikir seperti computer seperti yang kita bayangkan, akan tetapi berpikir seperti untuk bagaimana memformulasikan atau merumuskan suatu masalah dalam bentuk masalah komputasi dan serta Menyusun solusi komputasi yang bagus dalam bentuk algoritma ataupun menjelaskan mengapa tidak ditemukan solusi yang tepat dari permasalahan tersebut. Berpikir komputasi dapat kita ukur dengan cara memberikan soal-soal pemecahan masalah seperti matematika.

Pedoman atau indikator berpikir komputasi terbagi menjadi 4 keterampilan yaitu;

  • Dekomposisi masalah, yaitu mengurai atau menganalisis informasi atau data yang awalnya besar menjadi bagian-bagian kecil, agar dapat cepat dipahami dan dapat dipecahkan. Kemudian dikembangkan dan dievaluasi Bersama sehingga lebih mudah dalam memahami seluruh konteks dari suatu permasalahan.
  • Berpikir algoritma, mampu menganalisis dan memahami masalah kemudian mengidentifikasi dan mengembangkannya dan urutan Langkah-langkah menuju solusi sesua.
  • Pengenalan pola, mengenali, identifikasi dan mengembangkan pola persamaan dalam memahami data maupun strategi yang digunakan dan dapat memperkuat id-ide abstraksi.
  • Abstraksi dan generalisasi, asbtrak adalah bersangkutan dngan membuat sebuah pengertian dari data yang sudah ditemukan implikasinya, generalisasi adalah suatu cara yang pas dalam memecahkan persoalan baru berdasarkan penyelesaian persoalan yang ada sebelumnya.

Matematika komputasi 

Matematika adalah pembelajaran yang identic dengan berhitung, komputasi adalah bagian yang ada pada computer dari teknologi informatika dan komputasi berarti cara menyelesaikan dan menemukan pemecahan masalah dari data input dengan menggunakan suatu algoritme. Matematika komputasi adalah menyelesaikan permasalahan matematika dengan cara berpkir komputasi, ia juga dapat diartikan sebagai cara menyelesaikan permasalahan matematika dengan bantuan Komputer, cara berpikir komputasi juga penting untuk diketahui  kareana Teknik pemecahan masalah yang diterapkan sangat luas cakupannya bukan hanya dalam matematika, Teknik computer dan lainnya namun juga bisa menyelesaikan masalah dalam kehidupan sehari-hari.

Matematika komputasi dengan berbagai mata pelajaran kuliah, yaitu;

  • Matematika komputasi dan aljabar
  • Aljabar sendiri adalah cabang matematika yang mempelajari banyak mengenai symbol matematika dan aturan yang digunakan dalam memanipulasi symbol-simbol tersebut contohnya symbol tentang persamaan dan pertidaksamaan. Aljabar di temukan oleh al-khwarizmi dan digunakan dari masa peradaban Mesopotamia.  pada aljabar, yaitu variable (huruf), suku (nilai), koefisien (bilangan/angka yang menempel pada variable), kosntanta (bilangan/ angka).
  • Matematika komutasi dan aljabar memilki kaitan yang cukup kuat karena ia dikembangkan atas teori dasar aljabar. Contoh suatu kasus aljabar dan matematika komputasi dapat kita lihat Ketika memandang persamaan sebagai bentuk lain dari grafik, yaitu gabungan anatara titik-titik yang menyambung/ kontinu ataupun disktrit. Hal ini dapat kita kaji lebih mendetail dalam matematika komputasi.

  • Matematika komputasi dan kalkulus
  • Kalkulus adalah cabang ilmu matematika  yang mencakup turunan, integral, limit dan deret. Hubungannya dengan matematika kalkulus sudah diberikan pemahaman mengenai konsep system koordinat, bilangan, penyelesaian masalah persamaan dan tidak persamaan maupun konsep fungsi dan relasi.

  • Matematika komputasi dan statistik
  • Tujuan adanya pada matakuliah statistic yaitu agar mahasiswa memiliki kompetensi dalam melakukan analisis pada statistic dengan menggunakan program computer seperti SPSS for window dan miscrosoft  Excel.
  • Pada statistic ini diharapkan mahasiswa tidak hanya meguasai tentang konsep teori saja akan tetapi dapat mengaplikasikannya pada program komputer. yang biasanya sering dipelajari adalah seperti rancangan percobaan, statistic elementer, analisis regresi dan masih banyak lagi.

Didalam matematika komputasi menggunakan compute ada yang Namanya operator, seperti

  • Operator aritmatika, ini adalah dasar perhitungan dengan menggunakan symbol. Contohnya seperti ini;

    • +
    • -
    • *
    • : atau /
    • ^
    • Perpangkatan
    • Operator relasional, untuk membandingkan dua ukuran, dan operator ini memiliki kebenaran sendiri.
    • Contohnya seperti ini:
      • >
      • <
      • =
      • <=
      • >=
      • ~=
      • Tidak sama dengan

      • Operator logika, menyatukan dua ekspresi relasi dan menegasikan dua ekspresi relasional
        • &
        • |
        • ~
        • NOT
        • Jika tidak ada yang benar

         

        Pembelajaran Matematika dengan komputer

        Pada pembelajaran matematika, komputer banyak digunakan untuk materi yang memerlukan suatu gambar, tabel, animasi, visualisasi, warna dan lain-lain seperti geometri. Namun matematika dengan komputer juga dapat digunakan pada materi yang lainnya seperti aljabar untuk menyelesaikan persamaan linear, aritmatika untuk melatih kemampuan untuk berhitung, dan kalkulus untuk menggambar sebuah grafik ini semua dapat dilakukan dengan berbantuan komputer.

        National Council of Supervisor menyatakan bahwa 10 kemampuan dasar matematika lebih baik jika dikembangkan dengan menggunakan komputer, yaitu 1) problem solving, 2) aplikasi matematika dalam kehidupan sehari-hari, 3) peluang, 4) aproksimasi dan estimasi, 5) kemampuan berhitung, 6) geometri, 7) membaca menginterpretasi dan membuat tabel, diagram dan grafik, 8) pengukuran, 9) matematika yg digunakan untuk memprediksi, 10) melek komputer.

         

         

        Microsoft math dalam aljabar linear.

        Microsoft math adalah program edukasi, yang dibuat untuk system operasi Microsoft windows, untuk membantu permasalahan matematika dan sains yg dapat membantu pengguna. Aplikasi ini bertujuan sebagai alat bantu belajar untuk para pelajar. Fitur yang ada pada aplikasi ini yaitu sebagai graphing calculator dan unit converter, triangle solver dan equation solver menyediakan penyelesaian persoalan selangkah demi selangkah.

        Perangkat ini dapat membantu memecahkan masalah aljabar linear dan juga sebagai alat bantu karena memiliki sebuah fitur calculator dan juga dapat dipergunakan dalam memperjelas dan mempermudah pemahaman mahasiswa terhadap konsep dan teori-teori yang ada pada pelajaran tersebut.

        Keuntungan jika memakai perangkat ini adalah. Antara lain;

        • Keakuratan (pasti dan dapat dipercaya) hasil yang di hasilkan dari perhitungan.
        • Penyelesaian dan perhitungan dari permasalahan pada aljabar linier menjadi lebih cepat.
        • Dapat dijadika sebuah evaluasi bahwa hasil perhitungan yang dilakukan sudah betul.
        • Dapat memvisualisasikan (bentuk nyata) contohnya pada sistem persamaan linear.
      • Tampilan pertama pada Microsoft math

         

        Pembelajaran matematika dengan Microsoft power point.

        Pembelajaran dengan car aini sudah tidak asing lagi apalagi pada mahasiswa yang notabenenya menggunakan Microsoft power point untuk melaksanakan presentasi, dengan teknolog yang berkembang maka banyak guru memakai Microsoft power point ini untuk menjelaskan suatu pelajaran dengan cara membuat suatu template yang cantik dan menarik agar siswa khususnya sd sampai sma yang dominan tidak menyukai pelajaran matematika menjadi tertarik untuk memperhatikan pelajaran yang akan disampaikan.

        Guru juga di tuntut dalam model pembelajaran ini untuk mengeluarkan kemampuan dalam menciptakan presentasi yang atraktif bagi siswa. Ketika guru menyampaikan suatu materi contohnya sebuah segi empat desain presentasi yang di pakai masih dengan desain bawaan kemudian tambah dengan slide yang banyak memuat tulisan, biasanya dengan menggunakan Microsoft power point guru tidak bisa menyelipkan candaan pada presentasinya.

        Namun ada beberapa faktor negatif pada model pembelajarn ini yaitu murid mudah jenuh karena guru terlalu focus dengan materi dan anak-anak murid tidak memperhatikan ke depan.

        Contoh model pembelajaran dengan mnggunakan Microsoft power point

         

        Peran guru dalam pembelajaran.

        Peran guru dalam pembelajaran yang dimaksudkan ini adalah untuk menciptakan suatu pembelajaran yang efekif dikelas yakni adanya interaksi aktif antara guru dengan murid.

        • Selalu melibatkan perserta didik pada pelajaran supaya menjadi peserta didik yang aktif.
        • Menarik minat dan perhatiannya dalam belajar.
        • Membangkitkan semangatnya dalam belajar dengan cara memberikan motivasi kepadanya Ketika belajar.
        • Memahami kondisi fisologi dan psikologi anak agar dapat memahami sebuah potensi dan kemampuan yang ada pada diri seorang peserta didik.
        • Menyiapkan alat bantu dalam pembelajaran contohnya menyiapkan keperluan seperti pada pelajaran menggambar menggunakan komputer, nah siswa diajarkan dengan cara membuat suatu tutorial yang dibuat sebagai alat pengantar siswa dalam memahami sebuah pembelajaran.
      • Peran dalam perkuliahan atau perguruan tinggi, untuk menilai proses pembelejaran yang berlangsung.

        • Konsistensinya pada kegiatan yang terdapat dalam pembelajaran.
        • Hubungannya dengan dosen dalam melaksanakan pembelajaran.
        • Hubungan sesame mahasiswa pada saat belajar.
        • Perhatian atau respon yang diberikan mahasiswa pada sebuah pembelajaran.
        • Keaktifan mahasiswa pada saat proses belajar.
        • Kesempatan untuk menerapkan hasil pembelajaran pada situasi yang nyata.
        • Kualitas individual dalam bimbingan yang diberikan pada maha siswa.
        • Pola interaksi antara dosen dengan mahasiswa.
        • Tidak berdampak negatif.
      • Peran guru dalam koneks pembelajaran matematika ini adalah, yaitu guru harus lebih pokus pada memberikan arahan atau tutor cara demi cara dalam mengaplikasikan pembelajaran matematika dengan menggunakan komputer tentunya seorang guru juga harus bisa mengerti dan paham bagaimana cara menggunakan komputer khususnya pada apa yang akan mereka ajarkan nanti agar proses pembelajaran berjalan dengan baik dan efektif.

        IV. KESIMPULAN

        Berdasarkan penjelasan dan analisis diatas yang diambil dari berbagai sumber dapat kita simpulkan bahwa komputasi itu adalah suatu cara untuk menemukan sebuah pemecahan atau penyelesaian masalah dari data input algoritma. Komputasi ini pun sering dikaitkan dengan beberapa pelajaran yang salah satunya matematika, komputasi juga sudah berkembang pesat menjadi komputasi modern yang alat bantu dalam pemecahan masalahnya adalah komputer. Maka sekarang tidak sedikit di sekolah sudah memakai media komputer sebagai model pembelajaran pada matematika. Model pembelajaran sendiri memiliki arti yaitu pedoman atau konsep yang menggambarkan  suatu prosedur yang terstruktur sistematis dalam pembelajaran untuk mencapai tujuan pembelajaran yang di inginkan. Model pembelajaan matematika disekolah berbagai macam dari story telling anak sd hingga model presentasi yang biasanya dilaksanakan oleh anak mahasiswa.

        Berpikir komputasi yaitu  berpikir seperti  tentang bagaimana untuk memformulasikan atau merumuskan suatu masalah dalam bentuk masalah komputasi dan serta Menyusun solusi komputasi yang bagus dalam bentuk algoritma ataupun menjelaskan mengapa tidak ditemukan solusi yang tepat dari permasalahan tersebut. Dan memerlukan sebuah pemahaman. Matematika komputasi juga banyak jenisnya yaitu:

        • Matematika komputasi pada aljabar.
        • Matematika komputasi pada kalkulus.
        • Matematika komputasi pada statistik.
      • Dan masih banyak lagi seperti geometri yang banyak menggunakan grafik pada komputer ada perangkat yang khusus untuk membuat sebuah grafik dan gambar lainnya seperti animasi dan lain-lain.

        Pembelajaran maatematika menggunakan komputer pun sudah banyak berkembang salah satunya adalah dengan menggunakan Microsoft math yang didalam perangkatnya terdapat sebuah fitur yaitu graphing calculator dan unit converter, triangle solver dan equation solver, kemudian ada yang menggunakan Microsoft power point yaitu dengan menampilkan sebuah keterampilan dalam Menyusun materi per materi tentang pemecahan soal pada matematika.

        Peran guru dalam menerapkan model pembelajaran komputasi pada matematika ini dilihat dari bagaimana cara guru membimbing dan memberikan arahan mengenai apa yang akan dia ajarkan serta membangun hubungan komunikasi yang baik antara mahasiswa dan dengan dirinya, keaktifan mahasiswa pada saat belajar berlangsung, respon yang baik serta membuat suatu hubungan yang positif bagi sesama mahasiswa dan dosen. Dan peran guru dalam hal ini dimaksudkan untuk menciptakan suasana pembelajaran yang efektif dan baik. Maka diharapkan agar guru lebih bisa berusaha memberika hal yang terbaik pada setiap pembelajaran yang akan dia berikan.

         

        DAFTAR PUSTAKA

         

        Agriyanti, T.A; Kusmanto, B.; Widodo, S.A. 2018. “Validasi Instrumen Modul Komputasi Matematika”. Jurnal Riset Pendidikan Dan Inovasi Pembelajaran Matematika (JRPIPM), Vol. 2 dan No. 1, 23-29.

        Anggrasari, Liya Atika. 2021. “Model Pembelajaran Computational Thingking sebagai Inovasi Pembelajaran Sekolah Dasar Pasca Pandemi Coviid-19”. Prosiding Seminar Nasional Sensaseda. Vol. 1, 109-114.

        Anistyasari, Ekohariadi, Munoto. 2020. “Strategi Pembelajaran Untuk Meningkatkan Keterampilan Pemrograman dan Berpikir Komputasi: Sebuah Studi Literatur”. JVTE: Journal of Vocational and Technical Education. Vol. 2 dan No.2. Surabaya.37-44.

        Arigiyati, T. A., Sulistyowati, F., & Kusmanto, K. 2020. Modul Komputasi Matematika untuk Meningkatkan Motivasi Mahasiswa. Jurnal Math Educator Nusantara: Wahana Publikasi Karya Tulis Ilmiah Di Bidang Pendidikan Matematika, 6(2), 104-114. https://doi.org/10.29407/jmen.v6i2.14453

        Asini, Wayan Ni. 2020. “Strategi Pembelajaran Matematika Berdasarkan Karakteristik siswa sekolah Dasar”. Jurnal Emasains: Jurnal Edukasi matematika dan sains. Vol 9 dan No. 1. 1-8.

        Aspriyani, R. 2017. “Pengaruh  Motivasi Berprstasi Siswa Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis”. Jurnal Penelitian dan pembelajaran Matematika (JPPM). 10(1), 17-23.

        Azhar Arsyad. 2001. Media Pengajaran. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

        Baist, Firmansyah, Pamungkas. 2019. “Desain Bahan Ajar Komputasi Matematika Berbantuan Software Matematica Untuk Mengembangkan Kemandirian Belajar Mahasiswa”. Fibonacci : Jurnal Pendidikan Matematika dan Matematika. Vol. 5 dan No. 1, 29-36.

        Busrah, Zulfiqar. 2019. Buku Ajar Matematika Komputasi Berbasis Pemrograman MATLAB. Parepare KAAFFAH.

        Cahdriyana, richardo. 2020. “Berpikir Komputasi Dalam Pembelajaran Matematika”. LITERASI. Vol. 11 dan No. 1, 50-56.

        Febriandi Riduan. 2020. “ Penerapan Model Drills Dalam Pembelajaran Matematika Berbasis Komputer pada Siswa Kelas  XI IPA MAN 1 Lubuk Pakam”. Journal of Mathematics Science and Education. Vol 2(2), 80-95.

        Ihsan, Sutamrin, Arwadi. 2021. “Pengembangan Perangkat Pembelajaran Matematika Terintegrasi Keterampilan Berpikir Komputasi yang Valid dan Reliabel Pada Sekolah Menengah pertama”. Seminar Nasional Hasil Penelitian 2021, 1767-1777.

        Khoerunnisa, Aqwal. 2020. “Analisis Model-Model Pembelajaran”. Fondatia: Jurnal Pendidikan Dasar. Vol 4 dan No 1, 1-27.

        Khusnul Khotimah. 2017. “Pembelajaran Matematika Berbasis Informatika”. Jurnal Eksponen. Vol 7(2), 87-94.

        Noviana, Nahakkta. 2021. “Pengaruh Strategi Pembelajaran Defragmenting Terhadap Pemecahan Masalah Matematika”. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran. Vol. 1 dan No.2.

        Nurhayati, N. 2017. “Pengembangan Perangkat Bahan Ajar pada Pembelajaran Matematika Realstik Indonesia Untuk Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Matematis Mahasiswa”. Fibonacci : Jurnal Pendidikan Matematika dan Matematika. Vol. 3 dan No. 2, 121-136.

        Pandra, V. (2016). Efektivitas Pembelajaran Problem Solving Dalam Pembelajaran Teorema Phytagoras Kelas VIII SMP Negeri 2 Lubuklinggau. Jurnal Perspektif Pendidikan, 10(2), 59-70.

        Riyadi, Slamet dan Pardjono. 2014. “Pengembangan Multimedia Pembelajaran Matematika Berbasis Komputer Untuk Kelas VIII SMP”. Jurnal Inovasi Teknologi Pendidikan. Vol 1(2), 165-177.

        Salim, Agus. 2016. “Pembelajaran Matematika Berbasis Komputer Dengan Metode Multikomunikasi Untuk Siswa Kelas IV SDLB-B”. Jurnal Informatika. Vol 3(1),9-21.

        Wina Sanjaya. (2016). Strategi Pembelajaran: Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana.

        Yafizham. 2017. “ Tinjauan Terhadap Teknologi Komputasi Ramah Lingkungan: Studi Literatur. INVOTEK. Vol. 17 dan No 1, 57-64.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun