Tia:apakah kamu sanggup mencintai orang yang mengidap penyakit seperti aku ini?
Haris:kamu sakit apa sayang,aku tetap gak mau pisah dengan kamu apa pun yang terjadi.
Tia:gak haris aku mengidap penyakit azaimer kamu gak bisa menggingat namaku,keluargaku,bahkan akupun kelak sudah gak bisa lagi mengingat kamu lagi.(sambil meneteskan air mata)
Haris:sayang apapun yang terjadi pada kamu,aku sudah tidak perduli lagi aku tetap inggin hidup selamanya sama kamu.meski kamu sudah tidak inggat sama aku lagi aku akan selalu menjagamu selamnya.
Tia:benar itu haris (sambil memeluk haris),makasih sayang kau telah menerimaku apa adanya
Haris:iya sayang sama-sama sambil membalas pelukan tia
Lalu mereka jalan pulang dengan pegengan tanggan erat seolah-olah tidak mau terpisahkan dengan apapun hanya maut yang memisahkan.itualh cinta sejati yang meneriama apa adanya pasangannya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H