Di dalam tema ini sajianya agak berbeda karena akan di jadikan cerpen yang saya beri judul“Cintaku bersemi ketika ada alzaimer yang terdikteksi” seperti apa cerintanya mari kita simak.
Di pagi yang indah ini dengan anggin yang berhembus dari bilik-bilik jendela harap maklum aku tinggal di daerah pedalaman jadi masih bisa merasakan hembusan anggin yang merasakan sensasi dinggin dan sejuk,nama aku adalah septia tetapi orag-orang sering memanggil namaku tia dan aku tinggal di indonesia bagian timur .aku sering sekali banggun pagi untuk merasakan keindahan yang di ciptakan oleh tuhan di muka bumi ini tidak perlu melihat dari luar rumah cukup dengan membuka jendela aku bisa melihat pemandangan yang sangat luar biasa di pagi hari.
Di hari ini ada yang berbeda di saat aku melihat keindahan itu ketika aku membuka jendela aku melihat ada sosok laki-laki,dia sanggat tampan tetapi saya belum pernah melihat laki-laki itu sebelumnya,aku bertanya-tanya pada diriku siapa laki-laki tanpan itu?dan aku berusaha menggigat-ingat siapakah dia,kira-kira dia warga sini apa bukan ya,terus aku berpikir ah masa bodoh siapa dia bukan urusan aku (dengan keluar dari kamar)
Di hari kedua aku melakukan hal yang sama banggun pagi dan membuka jendela terlihat sesosok laki-laki itu lagi,aku kaget lalu dia ketika melit aku ada di jendela dia tersenyum kepadaku,aku pun dengan sepontan membalas senyuman itu dengan hati yang berdebar-debar (dalam fikiran mimpi apa gue semalam pagi-pagi udah dapat sarapanpagi senyuman manis dari laki-laki tampan itu).setelah itu laki-laki itu berjalan ke arah barat.aku pun langsung merapikan temapat tidurku.
Hari ke 3 ini ada yang beda dengan diriku aku melihat keindahan dengan keluar rumah, aku inggin sekali tau siapakah laki-laki itu yang selalu aku lihat di pagi hari itu berani gak berani aku berani beraniin karena aku sanggat penesaran dengan modus /alasan membersihkan halam rumah (dalam hati ku biar tidak ketahuan kalau menunggu cowok itu) padahal aku tidak pernah membersihkan ahalaman karena setiap hari sudah ada mang dadang yang membersihkan halaman tapi kebetulan juga mang dadang hari ini lagi sakit.,eh yang namanya rezeki gak di mana sebelum aku memulai masih membawa sapu ke depan rumah laki-laki itu sudah ada di depan ku dengan wajah yang manis memakai baju batik berwarna coklat, memakai celana hitam dan memakai sepatu phtofel (dalam hatiku duh orang ini berpakaian formal baget mau kemana tuh padahal sudah 2 kali aku melihat tidak berpakaian seperti itu)
Dia menyapa aku dulu dengan mengucapkan selamat pagi dengan tersenyum
Aku membalas :pagi juga.
Si dia :mari mbk permisi saya duluan
(Aku dengan gerutuan ku sialan nih orang manggil gue mbk emang lo lihat gue sudah mbk-mbkya) lalu aku membalas ya mari mas (kapok low gue balas panggil mas emang enak low mungkin umuran dia masih tuaan dia dikit lah).
Di saat sore hari aku jalan-jalan di desa untuk sekedar melepas kejenuhan di dalam rumah maklum aku lagi liburan dan aku sama orang tua aku tidak di izinkan keluar-keluar rumah tanpa sepengawasan mereka.Sekarang aku masih kuliah dapat semester 2 di sebuah universitas di kota ku ini .oleh sebab itu aku sanggat di jaga betul sama orang tuaku takut terjadi hal-hal yang tidak di harapkan misalnya terpengaruh pergaulan bebas.
Di saat aku di tenggah perjalanan aku ketemu sama mas-mas yang selama ini memberi aku senyuman di pagi itu,aku dengan colotehan ku eh aku ketemu lagi sama mas nya.dia membalas e iya mbk jawaban dia (dalam hatiku sialan gue di panggil mbk)
