Tia:ya sudah dok kalau begitu saya permisi dulu mau pulang.
Dokter:iya dek hati-hati ya di jalan.
Tia bergegas pulang di dalam hatinya bagai mana aku bisa bahagiya dalam hidupku bagai mana kalau aku tetap hidup dengan keadaan aku seperti ini apa yang terjadi kelak.
Lalu di tanggah perjalanan tia ketemu haris
Haris:hai sayang kau dari mana?kok mukamu sembab ada apa denganmu
Tia:iya aku gak dari mana-mana kok,aku mau bicara serius sama kamu!(dengan nada sewot)
Haris:iya silahkan,ada pa sih sayang kamu kok gitu apa ada masalh dengan kamu
Tia:haris aku mau kita putus aku tidak sanggup lagi untuk mempertahankan cinta kita ini
Haris:kenapa sayang apa yang sedang kamu bicarakan,aku gak mau pisah denagn kamu.
Tia:gak aku tetap inggin pisah denagn kamu aku tak mau kamu menderita karena aku/kecewa
Haris:kenapa aku harus kecewa