Tia:iya haris aku janji akan mencintaimu,meski kamu sudah tidak lagi tinggal di desa ini.tetapi jangan pernah kau hianati cintaku ini.
Haris:iya aku janji setiap hari aku akan memberi kabar ke kamu dan liburan aku akan pergi ke desa ini.
Tia:ok aku pegang janji-janjimu ini haris love u.
Haris :love u too (sabil memegang erat tangan tia)
Di saat ini dua si joli hatinya sangat berbungga-bungga tetapi tia sekarang mengalami keanehan-keanehan di dalam dirinya,dia sebenarnya dari dulu dia sering kali mengalami lupa,tetapi tia menggagap itu hal yang biasa.tetapi hari demi hari bulan demi bulan dan tahun demi tahun kian berlalu penyakit tia ini terus bertaambah dan suatu hari tia memberanikan diri untuk konsultasi ke dokter dan dokter menganjurkan dia untuk stiscen untuk melihat ada penyakit apa.tetapi dia hasil dari stiscen di prediksi dokter terkena alzaimer ta langsung shok ketika mendengar penyakitnya.(pikiranya sudah kacau balau)
Tia:terus dok gimana cara untuk mengobati penyakit ini.
Dokter:sabar ya dek penyakit ini sering kali di derita oleh setiap orang,sampai sekarang ini belum ada obat yang bisa menyembuhkan penyakit ini.
Tia:sampai segitunya dok,apa yang terjadi pada diriku dengan sakit ku ini?(maklum tia belum tau tentang penyakit alzaimer)
Dokter:ya gini dek dari penderita yang pernah ada dia akan mengalami gangguan-gangguan ingatan,misalnya lupa nama,lupa anggota keluarga bahakan orang yang di cintai nya.
Tia:dok aku gak mau lupa dengan orang-orang yang aku cintai.(sambil meneteskan air mata)
Dokter:bagai mana lagi dek sudah tidak ada lagi obat yang bisa menyembuhkan penyakit alzaimer ini.