Lapo tuak itu terasa riuh sekali, bagaimana tidak?, setiap meja memiliki pembahasan sendiri. Ada yang membahas masalah hidup, olahraga, pendidikan, hukum, bahkan politik. Bukan hanya diskusi saja, di tengah-tengah itu semua ada konser yang memanjakan telinga orang-orang di lapo tuak.Â
Sekarang aku mengerti maksud dari ucapan ucok tadi, memang benar lapo tuak ini adalah tempat yang sempit tapi begitu luas. Dan semenjak itu aku sudah tidak heran lagi, kenapa orang batak banyak sukses di dunia politik, hukum dan industri musik. Itu semua ternyata buah dari budaya yang mereka tanamkan.
Hari-hari libur panjangku kuhabiskan di lapo tuak untuk menikmati konser dan perdebatan yang kadang membuatku tertawa terbahak-bahak.Â
Libur panjang terasa singkat karena dipangkas oleh kebahagiaan mengenal budaya batak yang tak akan terlupakan. Dan aku berjanji akan kembali ke lapo tuak itu.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI