Mohon tunggu...
Jefri Suprapto Panjaitan
Jefri Suprapto Panjaitan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

pecandu kenangan, penikmat masalalu

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Lapo Tuak

11 September 2023   11:42 Diperbarui: 22 September 2023   13:14 223
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Lapo tuak itu terasa riuh sekali, bagaimana tidak?, setiap meja memiliki pembahasan sendiri. Ada yang membahas masalah hidup, olahraga, pendidikan, hukum, bahkan politik. Bukan hanya diskusi saja, di tengah-tengah itu semua ada konser yang memanjakan telinga orang-orang di lapo tuak. 

Sekarang aku mengerti maksud dari ucapan ucok tadi, memang benar lapo tuak ini adalah tempat yang sempit tapi begitu luas. Dan semenjak itu aku sudah tidak heran lagi, kenapa orang batak banyak sukses di dunia politik, hukum dan industri musik. Itu semua ternyata buah dari budaya yang mereka tanamkan.

Hari-hari libur panjangku kuhabiskan di lapo tuak untuk menikmati konser dan perdebatan yang kadang membuatku tertawa terbahak-bahak. 

Libur panjang terasa singkat karena dipangkas oleh kebahagiaan mengenal budaya batak yang tak akan terlupakan. Dan aku berjanji akan kembali ke lapo tuak itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun