Untuk kontrol yang maksimal, pisau sebaiknya dipegang dengan jari tengah berada di bagian belakang pisau, sementara ibu jari dan jari telunjuk memegang di sisi pisau.
#2 Gerakan Mengiris
Pisau harus digerakkan maju dan mundur, bukan dengan gerakan naik turun seperti menggunakan pisau gergaji. Fokuskan pada gerakan maju dan tarik yang lancar.
#3 Teknik Menguliti Daging
Saat proses menguliti, gunakan gerakan memotong yang sejajar antara pisau dan permukaan daging. Hindari gerakan "mengupas" yang bisa mengurangi jumlah daging yang didapat.
#4 Teknik Mencacah Daging
Mengayunkan pisau dari ujung depan ke belakang akan memberikan potongan yang bersih dan rapi.
#5 Perawatan Pisau
Terakhir, pisau perlu dirawat untuk menjaga kualitasnya. Cuci dengan seksama dan simpan di tempat yang minimal terhadap kemungkinan serangan karat, terutama untuk jenis pisau custom. Hindari mencuci pisau dengan mesin pencuci piring, sebab bisa merusak ketajaman dan struktur pisau.
Selalu jaga kebersihan dan ketajaman pisau dengan mencucinya dengan tangan dan mengasahnya secara berkala.
Dengan pemahaman yang baik tentang pisau, pengasahan, dan teknik penggunaannya, kita tidak hanya bisa menghormati hewan kurban dengan pengolahan yang baik, tapi juga memastikan kualitas daging yang terbaik untuk disalurkan.
Pisau adalah teman setia di para panitia kurban. Sebuah pisau yang baik, dirawat dengan baik, dan digunakan dengan benar akan menjadi alat bantu pekerjaan yang efisien dari sisi tenaga dan waktu.
Jangan ragu untuk investasi waktu, usaha, dan sedikit biaya untuk memilih pisau yang tepat. Sebab, di balik setiap penyelenggaraan penyembelihan qurban Idul Adha yang sukses, selalu ada sebilah pisau yang tangguh.
Jadilah penjaga tradisi dan pelestari kualitas dalam merayakan Hari Raya Idul Adha. Selamat mencoba dan menikmati prosesnya!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H