Aku kembali hadir dan datang ke kantor ini, tentunya untuk bekerja dan bukan hanya berkunjung. Masih tetap sama, dengan kursi roda yang sudah menjadi sahabat bagi diriku dalam menjalankan aktivitas.
"Permisi, nona!"
Seseorang memanggilku, dan menghampiri diriku.
"Ada apa?" tanyaku
Melihat seorang perempuan di hadapanku ini, sedikit tidak asing dengan wajahnya.
"Aniya?" ucapnya sembari terkejut
"Oh, Sista?"
Dia memelukku dengan erat, begitupun dengan diriku yang turut membalas pelukannya.
"Sedang apa, kamu di sini?"
Dia menghela nafasnya. "Melamar kerja, tapi hasilnya selalu sama."
"Aku, turut berduka atas kegagalan itu. Lalu, kamu dengan siapa ke sini?"
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!