Mohon tunggu...
CLAUDIA CHANDRA KIRANI
CLAUDIA CHANDRA KIRANI Mohon Tunggu... Lainnya - pelajar

:)

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Lontaran Fana

12 November 2024   08:27 Diperbarui: 12 November 2024   08:57 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash


"Baik, silahkan berpose dan tersenyum!" ucap fotografer di hadapan kami


Kami berpose dan tersenyum, begitu bahagia melihat bunda yang turut hadir di acara wisudaku. Walaupun, tanpa keberadaan ayah di sisi kami.


"Aniya."


Aku tersenyum dan memeluk bunda sejenak. "Ada apa, Bun?"

"Selamat, atas gelarmu. Semoga, kelak hal baik selalu menyertai, dirimu." ucap bunda dengan tersenyum


"Terimakasih, Bun. Atas segala hal, pengorbanan, yang bunda dan ayah berikan. Walaupun, ayah tidak berkesempatan untuk menghadiri acara istimewa ini."


Bunda tersenyum lalu menggenggam tanganku dengan erat. "Ayah, selalu berada di sisi kita, mungkin saja, pada hari ini ayah turut ikut hadir."


Aku tersenyum dan mengangguk. "Aniya rasa, itu memang benar."

***

Pada detik, menit dan di jam ini, aku berhasil mematahkan semua lontaran buruk mengenai masa depanku.
Impianku, untuk mendapatkan profesi sesuai dengan gelar yang disandang telah terwujud. 

Berprofesi sebagai arsitektur yang bekerja di perusahaan ternama dan terpadang, adalah suatu kehormatan bagi diriku yang selalu melangitkan profesi dan nama perusahaan ini. Dengan jabatan yang lumayan terpandang, itu adalah bentuk keadilan lainnya yang diberikan oleh tuhan kepadaku.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun