Jam 06.30 akhirnya bus tiba di terminal Tinambung. Kulihat Pak Udin dan 2 pemuda dari Karang Taruna melambaikan tangan ke arahku di dalam bus. Mereka membantu menurunkan barang-barang dari bagasi.
Depan rumah Pak Desa, teman-teman dan beberapa penduduk sudah menanti kedatanganku. Mereka kawatir sebab aku pulang sendirian dan memilih bus malam. Syukurlah aku kembali dengan selamat, aman dan lengkap semua barang bawaan.Â
Pak Desa yang biasanya menjaga wibawa, pagi itu bertanya dengan canda,"Tak ada ji ibu-ibu cantik dengan bau-bau aneh yang tiba-tiba duduk di sebelahmu?"
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!