Mohon tunggu...
Clarissa Qurrotu Aini
Clarissa Qurrotu Aini Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Kesuksesan dan keberhasilanku ada ditanganku

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Penerapan Keterampilan Seni pada Anak Usia Dini

18 Mei 2023   12:39 Diperbarui: 28 Agustus 2023   22:22 1246
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

5. Teori dan ringkasan penelitian tentang kreativitas, pengembangan kreatif, dan peningkatan kreativitas melalui pendidikan.

6. Penilaian Penilaianeativitas pada anak-anak. 

        Manfaat Penerapan Seni pada Anak Usia Dini yaitu Pengembangan kreativitas dan imajinasi, Stimulasi perkembangan sensorik dan motorik, Peningkatan kemampuan komunikasi dan bahasa, Pengembangan keterampilan sosial dan emosional, Peningkatan kepercayaan diri dan penghargaan diri.

        Bentuk Penerapan Seni pada Anak Usia Dini yaitu, Seni Rupa meliputi Menggambar, mewarnai, dan membuat karya seni visual. Musik dan Gerak meliputi Bernyanyi, menari, dan bermain alat musik sederhana. Drama dan Bermain Peran meliputi Bermain peran, mengimprovisasi, dan berpartisipasi dalam cerita bersama.
         Pendekatan dan Metode Pengajaran Seni pada Anak Usia Dini yaitu Pendekatan bermain dan eksplorasi, kemudian Pendidikan seni terpadu dalam kurikulum anak usia dini dan Penggunaan materi dan alat yang tepat sesuai dengan tahap perkembangan anak.
         Tantangan dan Solusi dalam Penerapan Seni pada Anak Usia Dini biasanya Kendala dalam implementasi seni pada kurikulum anak usia dini, Pengembangan kemampuan guru dalam mengajar seni dan Melibatkan orang tua dan masyarakat dalam pengembangan seni anak usia dini.
         Penerapan seni pada anak usia dini memiliki manfaat yang signifikan dalam mengembangkan potensi kreatif, emosional, dan sosial anak. Pendidikan seni pada anak usia dini harus diintegrasikan dalam kurikulum pendidikan untuk memberikan pengalaman yang bermakna dan mendalam bagi perkembangan anak. Diperlukan dukungan dari pihak sekolah, guru, orang tua, dan masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang memadai bagi pengembangan seni anak usia dini.
         Berikut dibawah ini tentang berbagai macam seni yang cocok pada AUD untuk bisa diterapkan, yaitu:

1. Seni Visual: Seni visual melibatkan ekspresi kreatif melalui gambar, lukisan, warna, dan bentuk. Untuk anak usia dini, kegiatan seperti mewarnai, mencoret-coret, dan membuat kolase adalah cara yang baik untuk mengembangkan keterampilan motorik halus mereka. Ini juga membantu mereka menggambarkan perasaan dan ide-ide mereka.

2. Seni Musik: Musik adalah bentuk seni yang merangsang imajinasi dan ekspresi anak-anak. Anak usia dini bisa berpartisipasi dalam bernyanyi, menari, atau memainkan instrumen sederhana seperti perkusi atau xylophone. Musik membantu anak-anak mengembangkan koordinasi motorik, pendengaran musik, dan memahami ritme dan melodi.

3. Seni Pertunjukan: Seni pertunjukan, seperti drama dan tarian, memungkinkan anak-anak mengekspresikan diri mereka secara fisik dan emosional. Melalui permainan peran, anak-anak belajar mengembangkan kreativitas, kepercayaan diri, dan kemampuan berkomunikasi. Mereka dapat mengikuti kelas tari atau drama yang dirancang khusus untuk anak-anak usia dini.

4. Seni Rupa: Seni rupa melibatkan pembentukan objek tiga dimensi melalui pemodelan, anyaman, atau pengolahan bahan seperti tanah liat atau kertas. Kegiatan ini membantu anak-anak mengembangkan pemahaman tentang bentuk, tekstur, dan ruang. Mereka dapat mencoba membuat patung sederhana atau kerajinan tangan menggunakan bahan-bahan yang aman dan mudah ditemukan.

5. Seni Drama: Seni drama melibatkan pembuatan cerita dan pertunjukan di mana anak-anak dapat memerankan peran dan mengungkapkan emosi mereka. Melalui bermain drama, mereka belajar tentang kerjasama, berbicara di depan umum, dan memahami narasi. Mereka dapat berpartisipasi dalam permainan improvisasi, pertunjukan sketsa sederhana, atau drama berbasis cerita.

       Dalam penerapan seni pada anak usia dini tentunya diperlukan pendekatan atau metode pembelajaran yang tepat dalam menyampaikan, berikut adalah metode pembelajaran yang cocok dalam penerapan seni pada anak usia dini:

1. Pembelajaran Berbasis Main
Model pembelajaran berbasis main fokus pada kegiatan bermain sebagai sarana utama untuk anak usia dini belajar. Anak-anak belajar melalui eksplorasi, imajinasi, dan interaksi dengan lingkungan sekitar mereka. Implikasinya adalah bahwa anak-anak dapat mengembangkan keterampilan sosial, motorik, kognitif, dan emosional melalui bermain. Guru atau pendidik dapat menyediakan lingkungan yang mendukung, bahan mainan yang bervariasi, dan peran aktif dalam mengarahkan kegiatan bermain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun