Mohon tunggu...
Clara Davinska
Clara Davinska Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi menari

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Korupsi: Penyebab Tersembunyi dan Dampak Besar bagi Masyarakat

10 Oktober 2024   07:08 Diperbarui: 10 Oktober 2024   07:08 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Tindakan korupsi yang merajalela mengakibatkan penurunan kepercayaan masyarakat terhadap lembaga negara. Korupsi menciptakan citra negatif terhadap pemerintah dan lembaga-lembaga publik, menggerus fondasi kepercayaan yang merupakan aspek vital dalam menjaga stabilitas negara.

5. Kekacauan Politik

Korupsi dapat menyebabkan instabilitas politik dengan merusak integritas lembaga-lembaga publik. Ketidakstabilan ini dapat memicu konflik sosial dan mengganggu proses demokrasi, di mana keputusan politik lebih dipengaruhi oleh kepentingan pribadi daripada kepentingan umum.

6. Peningkatan Kemiskinan

Korupsi memperburuk kondisi ekonomi masyarakat, terutama di kalangan mereka yang sudah rentan. Dengan semakin sedikitnya akses terhadap sumber daya publik, peluang bagi masyarakat miskin untuk memperbaiki kehidupannya semakin menyusut, sehingga meningkatkan angka kemiskinan.

7. Melemahkan Moralitas dan Etika

Korupsi juga berdampak pada moralitas masyarakat. Ketika tindakan korupsi dianggap biasa atau dapat diterima, hal ini merusak nilai-nilai etika dan norma sosial, menciptakan sikap apatis terhadap hukum dan keadilan. 

D. Solusi dan Upaya Pemberantasan Korupsi 

          Korupsi adalah masalah serius yang mempengaruhi berbagai aspek kehidupan masyarakat. Untuk memberantas korupsi, diperlukan solusi dan upaya yang komprehensif. Berikut adalah beberapa strategi yang dapat diterapkan:

1. Pendidikan Antikorupsi

Pendidikan antikorupsi harus dimulai sejak dini untuk membangun kesadaran dan integritas. Program pendidikan ini dapat mencakup : 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun