6. Paternalistik dalam Hubungan Sosial
Budaya paternalistik di Indonesia mengakibatkan hubungan antara masyarakat dan pejabat publik menjadi tidak seimbang. Masyarakat cenderung mengikuti perilaku pejabat tanpa mempertanyakan moralitas tindakan tersebut, sehingga praktik korupsi semakin meluas.
C. Dampak Korupsi bagi Masyarakat
     Dampak korupsi bagi masyarakat adalah isu yang sangat penting dan berpengaruh luas. Berikut adalah beberapa dampak signifikan yang perlu dibahas:
1. Kerugian Ekonomi
Korupsi menyebabkan alokasi sumber daya yang tidak efisien, mengalihkan dana publik yang seharusnya digunakan untuk pembangunan infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan ke kepentingan pribadi. Hal ini menghambat pertumbuhan ekonomi dan menciptakan ketidaksetaraan yang lebih besar di antara kelompok masyarakat.
2. Penurunan Kualitas Layanan Publik
Dana yang seharusnya dialokasikan untuk sektor pendidikan dan kesehatan seringkali disalahgunakan. Akibatnya, kualitas pelayanan publik menurun, yang berdampak langsung pada kualitas sumber daya manusia dan taraf kesehatan masyarakat.
3. Ketidakadilan Sosial
Korupsi menciptakan ketidaksetaraan dalam akses terhadap layanan publik. Masyarakat yang kurang mampu seringkali menjadi korban utama, sementara elite koruptor memperoleh fasilitas dan keistimewaan tanpa batas. Hal ini mengancam prinsip-prinsip keadilan sosial.
4. Menurunnya Kepercayaan Publik