Mohon tunggu...
Clairyvoyant
Clairyvoyant Mohon Tunggu... Lainnya - Siswa

Hai, clairy disini. Hobi nulis, termasuk di dunia orange. Masih jadi siswa jadi nulis dulu sebelum diterapin. Ah, satu lagi aku suka langit, jadi jangan heran jika setiap cover cerpen atau artikelnya nuansa langit.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

So, Can I?

18 April 2023   23:39 Diperbarui: 18 April 2023   23:56 239
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Dasar ngambekan." Gumam Kevan setengah berbisik.

"GUE PUNYA TELINGA ASAL LO TAU!" Seru gadis itu tanpa membalikkan badannya. Hingga mereka tiba ditempat penyeberangan tadi saat Meira bertemu si om itu.

Mereka sama-sama diam, hingga gadis itu menyebrang mendahului pria itu.

Belum sampai di seberang, dari sebelah kiri jalan, mobil melaju tanpa memberi mereka waktu berjalan terlebih dahulu. Jadilah, dengan kecekatan tangan Kevan menarik Meira agar tidak terserempet mobil.

"Shit!" Umpat pria itu mendapati mobil melesat didepannya, sementara Ira masih terkejut dengan mobil yang datang tiba-tiba serta...didekap Kevan.

"Ra, lo gak pa-pa 'kan?" Meira terdiam seribu Bahasa.

Ya gimana nggak diem coba, coba lo pikir woi. Lebih dari 17 tahun mereka dekat, selama ini belum pernah ada sentuhan fisik se vulgar ini!

Help Meira!

"Ra?"

"Ga pa-pa."

Setelah mendengar jawaban dari gadis itu, Kevan melanjutkan langkahnya dengan posisi memegang tangan Ira menyebrangi jalan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun