Mohon tunggu...
Cika
Cika Mohon Tunggu... Tutor - ...

No me gusta estar triste . Pecinta "Tertawalah Sebelum Tertawa Itu Dilarang" #WARKOP DKI . Suka menjadi pekerja tanpa melewati titik kodrat wanita

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Bicara Salah, Diam Salah

18 Oktober 2020   00:18 Diperbarui: 18 Oktober 2020   00:21 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
image by pixabay.com

"Handuk ini melindungimu dari hujan di Malang?"
"Iya"
"Dan pagi ini?"
"Hmmm...pagi inipun Laela. Sini, dekat aku. Biar kau tahu perasaanku saat itu, ketika kepalaku berlindung di balik handuk ini."

Binar mata Dru tak bisa berbohong.

Tugasku selanjutnya akan aku cari Bram. Akan kutelusuri sosok Bram. Jika dengan mengingatnya saja bisa membuat Dru tersenyum, maka dapat kupastikan cerita yang sudah Bram torehkan sungguh indah untuk seorang Dru.

"Bram, di mana kamu?"

#Bandung, 17 Oktober 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun