Mohon tunggu...
Cika
Cika Mohon Tunggu... Tutor - ...

No me gusta estar triste . Pecinta "Tertawalah Sebelum Tertawa Itu Dilarang" #WARKOP DKI . Suka menjadi pekerja tanpa melewati titik kodrat wanita

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Om Nadiem, Bantu Kami!

15 Agustus 2020   06:38 Diperbarui: 15 Agustus 2020   07:21 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hmm Om Nadiem. Apakah ini kebetulan saja ya Om?. Apakah hanya kami yang mengalaminya hingga menurut kami ini tidak adil?.

"Mad, kamu lagi apa?"
"Lagi tulis surat Pak."
"Buat siapa?"
"Buat Om Nadiem. Barangkali ada informasi dari daerah seperti kita yang tidak disampaikan pada Om Nadiem Pak."

"Teruskan kau bikin surat Mad. Setelah itu ajak teman-temanmu untuk belajar. Bapak sudah siapkan bangku di depan rumah kita. Alakadarnya nda papa ya Mad. Yang penting temanmu bisa belajar. Alhamdulillah Bapak bisa pasang wifi harga murah nih Mad."
"Wifi darimana Pak?. Pemerintah?. Bapak dapat jatah?"

"Berisik kamu Mad. Sudah ajak sana teman-temanmu."

Bapak memang hebat. Aku selesaikan suratku untuk Om Nadiem.

Selamat bekerja untuk Om Nadiem. Kami tahu Om Nadiem akan memberikan yang terbaik untuk kami. Bantu kami untuk pintar ya Om.

Terima Kasih
_Anak Indonesia_

#Bandung, 15 Agustus 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun