Hmm Om Nadiem. Apakah ini kebetulan saja ya Om?. Apakah hanya kami yang mengalaminya hingga menurut kami ini tidak adil?.
"Mad, kamu lagi apa?"
"Lagi tulis surat Pak."
"Buat siapa?"
"Buat Om Nadiem. Barangkali ada informasi dari daerah seperti kita yang tidak disampaikan pada Om Nadiem Pak."
"Teruskan kau bikin surat Mad. Setelah itu ajak teman-temanmu untuk belajar. Bapak sudah siapkan bangku di depan rumah kita. Alakadarnya nda papa ya Mad. Yang penting temanmu bisa belajar. Alhamdulillah Bapak bisa pasang wifi harga murah nih Mad."
"Wifi darimana Pak?. Pemerintah?. Bapak dapat jatah?"
"Berisik kamu Mad. Sudah ajak sana teman-temanmu."
Bapak memang hebat. Aku selesaikan suratku untuk Om Nadiem.
Selamat bekerja untuk Om Nadiem. Kami tahu Om Nadiem akan memberikan yang terbaik untuk kami. Bantu kami untuk pintar ya Om.
Terima Kasih
_Anak Indonesia_
#Bandung, 15 Agustus 2020
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H