Mohon tunggu...
Sri Budiarti
Sri Budiarti Mohon Tunggu... Guru - Sesekali saya suka menulis meski dengan kemampuan yang terbatas.

A Drop of ink can move a million people to think

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Rindu: Dua Minggu Mencari Cinta#13

5 Agustus 2010   22:17 Diperbarui: 26 Juni 2015   14:16 322
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku kemari tak ingin mengajakmu rebut,Rin. Aku bukan seperti yang kaubayangkan.”

Kali ini justru Rindu yang kehabisan kata-kata.

Jika kau masih menutup dirimu, terserahlah.” Panji bangkit dari duduknya, meninggalkan Rindu. Tapi beberapa kalimat terakhir yang sangat mengganggu Rindu, yang membuatnya mati kutu, yang membuatnya tak mampu berdiri, dan membuatnya membiarkan Panji lenyap dari hadapannya, yang menyisakan sesak di dadanya. Benarkah apa yang dikatakan Panji bahwa aku adalah wanita yang tak bisa mencintai orang lain selain mencintai diriku sendiri? Alangkah pedasnya kata-kata Panji tadi. “Kau hanya menuntut cinta…cinta…dan cinta…dariku tapi kau lupa, apakah kau bisa mencintaiku? Memerimaku dengan semua kekuranganku? Membuang semua keegoisanmu…Jika memang hanya ini yang kau bisa, lupakan saja!”

Oh, Tuhan. Ternyata hal inilah sesuatu yang sangat prinsip bagi Panji. Aku harus mencintainya, menerima kodratku sebagai seorang wanita, seorang istri yang patuh pada suaminya. Seorang wanita yang harus merelakan kebebasannya terampas dalam satu ikatan yang bernama pernikahan.Apakah Rindu dan Panji masih terus berseteru di sisa waktu yang tinggal seminggu lagi ? ataukah Rindu masih membutuhkan petualangannya mencari seseorang pengganti Panji?

__________________________________________________________________________________________

Nah, untuk selanjutnya cerita saya serahkan kepada Meliana Indie, selamat berimajinasi ya…

Urutan sementara Cerita Keroyokan Rindu: Dua Minggu Mencari Cinta.

G -> Endah Raharjo -> Sari Novita -> Rahmi Hafizah -> Winda Krisnadefa -> Deasy ->Indah Wd -> Ria Tumimomor-> Mommy -> Ranti Tirta-> Mariska Lubis-> Bahagia Arbi -> Sri Budiarti -> Meliana Indie -> Lia Agustina -> Vira Classic-> Kine Risty-> Princess e Diary

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun