Setelah selesai mandi, makan pagiku datang. Bubur ayam dan telur rebus serta susu hangat, dan suster berikutnya, membantuku untuk menegakkan ranjang ku, supaya aku bisa duduk cukup tegak dan mulai memakan bubur ayam itu.
2 orang suster menjagaku. Mereka siap membantuku untuk aku makan pagi. Mereka agak terheran, karena aku sudah cukup bisa untuk makan pagi sendiri.
Aku hanya butuh celemek besar yang harus diikatkan di leherku karena dengan tangagn kiri yang menyuap bubur ayam masuk ke mulutku, bisa saja bubur ayam itu tidak bisa masuk ke mulutku dan akhirnya jatuh.
Celemek besar itulah yang menahan bubur ayam yang jatuh, dan tidak mengotori bajuku yang baru gnti setelah mandi, dan tidak mengotori ranjangku.
Tetapi, setelah makan pai selesai, begitu celemek dibuka, suster2 itu tertawa karena bubur ayam dan kuning telur yang tidak bisa masuk ke mulutku, berloncatan dari atas celemek besar itu, ketika celemek besar itu dikebaskan diatas lantai .....
Hahahaha .....
Suster2 itu mulai belajar tentang aku, bagaimana aku harus mulai mandiri, dan seringkali memang aku membutuhkan bantuan mereka.
Setelah bereas, munkin sekitar jam 8.00 pagi, aku didudukkan di ranjang dengn senderan. Dan, aku memulai "self-therapt" ku.
Aku minta diambilkan Alkotab di lagi meja, untuk BELAJAR MEMBACA, sekalian merenungkannya. Sambil aku berdendang dari music hp. Belajar MELAFALKAN kata2 sambil belajar berkata2.
"Self-therapy" ini, karena aku sungguh ingin segera "lepas" dari beban ketidak-mampuanku .....
Karena di hari pertama ini, aku belum diinformasikan, kapan aku bisa mulai terapi fisik untuk belajar bergerak, dan kapan aku mulai terapi berbicara bebahasa Indonesia dengan baik.