Tetapi, walau aku mengunyah denan mulut sebelah kitipun, ternyata aku tetap susah untuk menelan. Duh, bagaimana ini?
Suster itu mengerti.
Mungkin, dia dan suster2 lainnya yang melayaniku, tahu tentang pasca stroke. Atau, Doter Gandhi selalu mengiformasikan, bagaimana harus melayaniku.
Dengan telaten, suster itu mengambil gelas berisi air mineral, meminta aku untuk meminumnya, untuk membantu menelan kunyahanku. Dan, ya ..... aku bisa menelan!
Aku tersenyum lebar lagi!
Tanbahan pelajaranku hari itu, jika aku sudah menelan, mengapa aku tidak membantu menelan dengan air? Jadi, aku membutuhkan bergelas2 air mineral untuk membantu menelan, sampa roti bakar untuk sarapanku, habis .....
Ah, aku sangat kekenyangan. Dengan 2 tangkap roti bakar dengan isi penuh sehat dan bergizi, ditambah secangkir susu putih hangat, secangkir teh hangat, dan beberapa gelas air mineral untuk membantu aku menelan roti itu .....
Aku kekenyangan, dan suster itu tertawa .....
Begitu suster itu keluar, Dokter Gandhi masuk, bersama kedua orang tuaku. Wajahku serentak ceria. Kenyang dan bahagia.
Seperti biasa, Dokter Gandhi ceria menyapaku,
 "Good morning beautiful lady"' .....