Seni apapun yang tercipta, bila diterima oleh masyarakat, serta tidak hilang termakan jaman, itu berarti sebuah mahakarya. Sebuah ciptaan yang mampu mewakili perasaan banyak orang. Hal seperti ini banyak contohnya didunia barat sana. Begitu juga dari tanah Batak.
Dan apakah lagu ini menjadi salahsatu lagu yang masuk dalam kategori tersebut diatas?
Didia Rokapphi walau bagaimanapun juga belumlah bisa kita sebut sebagai lagu rakyat, atau lagu daerah, yang akhirnya menjadi salahsatu produk khas sepanjang masa untuk melengkapi penjelasan karakteristik budaya dan seni Batak. Karena lagu ini lebih bersifat sebagai sebuah karya musik dan lagu yang lahir dari sebuah proses komersial (penciptaan-dan diekspos dalam sebuah proses penjualan album lagu) dalam industri musik dan lagu daerah atau nasional. Lagu inipun lebih bersifat lagu pop yang kemudian mendapat tempat di hati masyarakat Batak sampai sekarang.
Kurang lebihnya memang lagu ini semakin mendekat kepada sebuah status lagu daerah atau lagu rakyat Batak karna adanya penerimaan dari masyarakat Batak itu sendiri.
Berbeda dengan lagu-lagu Batak lainnya yang akhirnya tercantum dalam daftar lagu daerah dalam seni nasional Indonesia, lalu apa yang menjadi ciri dari sebuah lagu sehingga lagu tersebut mendapat status sebagai lagu rakyat atau lagu daerah?
Definisi dari lagu daerah seperti yang dijelaskan pada sumber Wikipedia menyebutkan bahwa, Lagu daerah atau musik daerah atau lagu kedaerahan, adalah lagu atau musik yang berasal dari suatu daerah tertentu dan menjadi populer dinyanyikan baik oleh rakyat daerah tersebut maupun rakyat lainnya. Pada umumnya pencipta lagu daerah ini tidak diketahui lagi alias no name.[1]
Dalam definisi diatas, memang sudah terpenuhi sebagai suatu karya yang berasal dari daerah tertentu dan popular, tetapi pencipta lagu ini diketahui.
Selanjutnya dijelaskan yang menjadi ciri-ciri sebuah lagu dapat disebut sebagai lagu daerah, yaitu sebagai berikut:
Lagu kedaerahan biasanya merujuk kepada sebuah lagu yang mempunyai irama khusus bagi sebuah daerah. Terdapat lagu-lagu kedaerahan yang telah menjadi popular diseluruh negara hasil penyiaran oleh radio dan televisi.
Beberapa ciri khas lagu daerah, antara lain sebagai berikut:[2]
1. Menceritakan tentang keadaan lingkungan ataupun budaya masyarakat setempat yang sangat dipengaruhi oleh adat istiadat setempat.
2. Bersifat sederhana sehingga untuk mempelajari lagu daerah tidak dibutuhkan pengetahuan musik yang cukup mendalam seperti membaca dan menulis not balok.
3. Jarang diketahui pengarangnya.
4. Mengandung nilai-nilai kehidupan, unsur-unsur kebersamaan sosial, serta keserasian dengan lingkungan hidup sekitar.
5. Sulit dinyanyikan oleh seseorang yang berasal dari daerah lain karena kurangnya penguasaan dialek/bahasa setempat sehingga penghayatannya kurang maksimal.
6. Mengandung nilai-nilai kehidupan yang unik dan khas.
“Didia Rokapphi” jelas telah memenuhi sebagian besar unsur-unsur yang terjelaskan pada point-point diatas, karena selain itu juga, harmonisasi nadanya dapat dirasakan telah mewakili ciri khas dan kharakteristik seni dan budaya Batak.
Lalu bagaimana dengan lirik lagunya, dan pesan yang disampaikan dalam liriknya? mari kita lihat.