Mohon tunggu...
Chomsyah Putra
Chomsyah Putra Mohon Tunggu... Human Resources - Human Resources

Bergerak di bidang pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Peran Pejabat Pengawas dalam Mengelola Komunikasi Publik

21 Juni 2022   11:14 Diperbarui: 21 Juni 2022   11:31 1578
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Komunikasi efektif diawali dengan encoding atau penetapan kode atau symbol yang memungkinkan pesan tersampaikan secara jelas dan dapat diterima serta dipahami dengan baik oleh komunikan (penerima pesan)

2.  Decoding

Decoding, komponen penting lainnya dalam komunikasi, yaitu kemampuan penerima  memahami  pesan yang diterimanya. Karenanya, dalam komunikasi efektif, pemahaman tentang audiens sngat penting guna menentukan metode penyampaian dan gaya Bahasa yang cocok dengan mereka.

3.  Konteks (context)

Konteks  komunikasi  yaitu konteks komunikasi  yaitu  ruang, tempat,  dan kepada   siapa   kita   melakukan   komunikasi.   Konteks   komunikasi   juga mengacu kepada level komunikasi – komunikasi antarpribadi, komunikasi kelompok (group), komunikasi organisasi, komunikasi public/massa.

4.  Bahasa Tubuh (Body Language)

Bahasa tubuh – dikenal juga sebagai komunikasi nonverbal (nonverbal communication) – meliputi poster, posisi tangan dan lengan, kontak mata, dan ekspresi wajah. Bahasa tubuh yang konsisten dan sesuai dapat meningkatkan pengertian. Gerakan  anggota  badan harus  sesuai  dengan  yang  diucapkan.  Bahasa tubuh terpenting adalah senyum dan kontak mata.

5.  Gangguan /Hambatan (Noise / Interference)

Ada  beberapa  hal  yang  membuat  komunikasi  terganggu.  Emosi  adalah salah satunya. Emosi bisa mengganggu terjadinya komunikasi efektif. Jika komunikator marah, kemampuannya mengirimkan pesan aktif mungkin berpengaruh negative. Gambar berikut menunjukkan hal-hal lain yang bisa menjadi kendala komunikasi.

6.  Pikiran Terbuka (Open-minded)

     Pikiran terbuka merupakan komponen penting lain dalam komunikasi efektif.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun