Jangan terburu menilai atau mengkritisi ucapan orang lain. Kita harus mengedepankan respek, menghargai pendapat atau pandangan orang lain, juga menunjukkian empati dengan berusaha memahami situasi atau masalah dari perspektif orang lain.
7. Mendengar Aktif (Active Listening)
Mendengar pendengar yang baik dan aktif akan meningkatkan pemahaman atas pemikiran dan perasaan orang lain.
Tunjukkan bahwa kita focus mendengarkan ucapan orang lain, misalnya dengan menganggukkan kepala dan membuat ―indikasi verbal‖ bahwa kita setuju dengan mengatakan misalnya—―oh…‖Jangan menginterupsi pembicaraan orang lain. Ini akan mengganggu kelancara obrolan.
8. Refleksi
Pastikan bahwa kita mengerti ucapan orang lain dengan ―konfirmasi‖, yaitu meringkas pesan utama yang disampaikan orang lain. Kita bisa mengulang yang diucapkan orang lain, sekaligus ―klarifikasi‖ bahwa maksud perkataannya ―begini‖ dan ―begitu‖. Kemampuan mendengar menjadi sangat krusial sebelum kita bisa melakukan refleksi ini
Dari komponen-komponen diatas, proses komunikasi dapat digambarkan sebagai berikut:

II.2 BENTUK-BENTUK KOMUNIKASI
Ada beberapa bentuk komunikasi, diantaranya
1. Komunikasi Intrapersonal