Kayla sedikit tersentak. Seulas senyum tanpa sadar muncul di wajahnya.
Â
Â
Guru memang bukan ibu
Yang kakinyapun harus kita basuh
Tapi guru punya ilmu
Yang harus kita buru
Â
Kayla masih terus membaca puisi tersebut. Sesekali ia tersenyum, tertawa kecil, bahkan merenung. ‘puisi yang begitu indah,’pikirnya. Hingga akhirnya ia sampai di baris terakhir puisi tersebut.
Â
Satu hal yang kutahu,
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!