"Aku menyesal pernah mengatakan bahwa semua perempuan sama dan tidak berguna. Buktinya, nyawaku pasti sudah melayang jika tidak ditolong oleh sesosok perempuan yang sering aku remehkan kehadirannya"
Noah akan menjadikan semua yang terjadi sebagai pelajaran untuk dirinya sendiri.
Setelah sebelumnya bertemu dengan ibu Luna, ia menjadi sadar bahwa sejahat apapun sang ibu, tetap saja sosok itu lah yang melahirkannya ke dunia dengan selamat.
Sebelum benar-benar menutup matanya untuk tidur, Noah mengucapkan janji pada dirinya sendiri.
"Aku berhutang nyawa kepada Luna. Jika aku tetap di masa ini, aku akan memberikan segalanya untuk Luna. Tetapi jika aku bisa kembali ke masa depan, aku akan bersikap baik padanya dan kepada orang-orang yang pernah aku sakiti, karena sebenarnya aku tidak tau apakah di kehidupan yang sebelumnya aku pernah diselamatkan oleh salah satu dari sosok itu"
"Dan untuk ibu, aku akan mulai berdamai dengan keadaan"
Noah menutup matanya.
+++
"Nak... ayo bangun lah"
Sayup-sayup Noah mendengar suara sang ayah.
Noah membuka matanya perlahan, menyesuaikan cahaya yang masuk ke matanya.