"Tidak apa, Luna. Aku juga tidak terlalu suka diperlakukan istimewa"
"Ngomong-ngomong, ini sudah semakin malam, tidak baik untuk seorang gadis tidur larut malam"
Seorang Noah berbicara selembut itu kepada Luna? Oh tidak. Noah apa yang terjadi dengan dirimu?
"Uhm.. benar juga katamu. Yasudah aku pamit tidur ya"
"Kalau kamu ingin tidur, aku sudah menyiapkan selimut dan bantal di sofa. Maaf kami hanya memiliki satu kamar tidur", ucap Luna tidak enak hati.
"Sudah lebih dari cukup dengan mau menampungku disini sementara waktu", ucap Noah.
+++
Tidak lama setelah kepergian Luna, rasa kantuk menyerang Noah. Ia pun memutuskan untuk masuk ke dalam rumah dan merebahkan badannya di sofa.
Noah menatap langit-langit rumah itu sambil sesekali menghela nafasnya.
"Banyak sekali yang terjadi hari ini. Bagaimana aku bisa kembali ke masa depan? Apakah besok pagi saat membuka mata aku sudah kembali ke masa depan dan kembali menjadi diriku yang temperamental?"
Noah merasa bodoh dengan emosi dan pemikiran kunonya.